Pemilu Tanpa Signal Mengancam Desa Cempa dan Pasir Panjang di Lingga

Pemilu Tanpa Signal Mengancam Desa Cempa dan Pasir Panjang di Lingga

Dua tokoh pemuda dari Kecamatan Bakung Serumpun. (Foto: Batamnews)

Lingga, Batamnews - Desa Cempa dan Pasir Panjang, terletak di Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menghadapi tantangan serius menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) akibat sulitnya akses telepon dan internet yang telah berlangsung hampir dua bulan terakhir.

Deli, salah satu tokoh pemuda di Desa Cempa, menyampaikan kekhawatiran masyarakat setempat terkait masalah ini. 

Menurutnya, walaupun sudah terdapat menara sinyal di daerah tersebut, tampaknya fasilitas tersebut tidak terawat dengan baik, menyebabkan gangguan sinyal yang berlangsung hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan.

"Kami sudah berupaya bersama dengan pemerintah desa untuk mengatasi masalah ini, namun hingga kini belum ada hasil yang memuaskan. Di musim Pemilu ini, kebutuhan akan internet sangat penting untuk mendukung partai politik dan penyelenggara pemilu," ungkap Deli, kepada Batamnews.co.id, Rabu, 10 Januari 2024.

Baca juga: Gedung Baru SMP Negeri 17 mulai Sudah Dapat Digunakan 

Kondisi serupa juga dikeluhkan oleh Jasri, tokoh pemuda di Desa Pasir Panjang. Ia menyoroti dampak negatif terhadap pelayanan pemerintahan dan layanan publik yang semakin terhambat akibat sulitnya akses internet.

"Anak-anak sekolah di tempat kami mengalami ketertinggalan karena keterbatasan akses jaringan, bahkan sering kali hilang. Ini bukan hanya masalah kebutuhan pemilu, tetapi juga berkaitan dengan pendidikan dan pelayanan publik pada umumnya," ungkap Jasri.

Mengingat urgensi situasi ini, Jasri berharap agar pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah, segera memperhatikan dan menanggapi masalah ini. 

Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama dengan masyarakat setempat membantu dalam perbaikan infrastruktur jika diperlukan, asalkan dapat mengembalikan kondisi akses jaringan di kedua desa tersebut menjadi normal.

Baca juga: Pantai Impian Tanjungpinang, Sisi Lain yang Dikenal Sejak Tahun 1956

Para pemuda di kedua desa tersebut berharap agar pemerintah dapat segera menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalahan ini guna memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai, terutama di tengah pentingnya koneksi internet selama masa Pemilu dan dalam mendukung kebutuhan sehari-hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews