Karimun, Batamnews - Kapal tanker yang diduga mengangkut bahan bakar minyak (BBM) secara ilegal berhasil diamankan Satgas Patroli Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri).

Penyelundupan BBM yang diangkut dengan mini tanker tersebut, diketahui akan menuju negara Malaysia. Penegahan dilakukan setelah terdeteksinya target di sekitar perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Rabu, 8 November 2023, dini hari. 

Penggagalan penyelundupan BBM dari kapal MT Sun Live diketahui ada sebanyak 80 ton bakan bakar yang tidak dilengkapi dengan dokumen.

Baca juga: Super Tanker Berbendera Iran Diduga Buang Limbah di Perairan Batam

“Setelah perintah untuk berhenti dikeluarkan, kapal tersebut berhasil disandarkan untuk dapat dilakukan pemeriksaan oleh petugas patroli. Didapat 80 ton muatan BBM yang sedang diangkut tanpa dilengkapi dokumen,” kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Kepri, Priyono Triatmojo, Sabtu, 18 November 2023.

Petugas BC juga mengamankan sebanyak enam orang ABK termasuk juga nahkoda kapal MT Sun Live. Berdasarkan keterangan dari awak kapal MT Sun Live, BBM yang diangkut tersebut dengan jenis solar.

“Pelaku diduga melanggar ketentuan Pasal 102A UU Nomor 17, Tahun 2006 Tentang Kepabeanan,” ujar Priyono.

Baca juga: Bakamla RI Tangkap Kapal Super Tanker yang Melakukan STS Ilegal di Laut Natuna, Sempat Kabur ke Perairan Malaysia

Selanjutnya, mini tanker yang mengangkut solar tanpa dokumen itu dibawa ke Kanwil Bea Cukai Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan penanganan, dilakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan untuk proses penyidikannya.

Dari enam orang awak kapal yang telah diamankan sebelumnya, dua orang ditetapkan menjadi tersangka dan empat lainnya berstatus saksi.

“Langkah ini sejalan dengan komitmen Bea Cukai untuk menegakkan aturan dan memastikan keamanan serta keberlanjutan aktivitas perekonomian di perairan terkait,” ujar Priyono.