Jakarta, Batamnews - Megabintang Argentina, Lionel Messi, meraih penghargaan Ballon d'Or 2023, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Selain Lionel Messi ada beberapa pemain Sepakbola lainnya, yang mendapatkan penghargaan di acara Ballon d'Or tersebut, salah satunya rekan Timnas Messi.

Dalam pengumuman yang digelar di Paris, Prancis, pada Selasa, 31 Oktober 2023 dini hari WIB, Messi berhasil mengalahkan pesaing kuatnya, Erling Haaland, untuk merebut trofi prestisius tersebut untuk kedelapan kalinya.

Penghargaan Ballon d'Or kali ini memiliki makna khusus karena Messi, yang kini bermain untuk Inter Miami di Major League Soccer (MLS), menjadi pemain MLS pertama yang berhasil meraih penghargaan tersebut. 

Mantan pemain Manchester United dan salah satu pemilik Inter Miami, David Beckham, hadir untuk menyerahkan penghargaan ini kepada Messi.

Keberhasilan Messi dalam meraih Ballon d'Or kali ini menjadi perdebatan hangat di dunia sepak bola. Erling Haaland, striker asal Norwegia yang bermain untuk Manchester City, tampil gemilang dengan mencetak 52 gol dalam musim lalu dan membantu timnya meraih treble winners. 

Meskipun demikian, Haaland hanya mampu meraih Trofi Gerd Muller, penghargaan untuk striker terbaik musim lalu.

Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Surat Kendaraan Bisa Dilakukan Secara Online

Selain Messi, beberapa penghargaan lainnya juga diumumkan dalam acara tersebut. Rekan setim Messi di tim nasional Argentina, Emiliano Martinez, meraih Trofi Yachine sebagai kiper terbaik. 

Sementara itu, gelandang Inggris yang bermain untuk Real Madrid, Jude Bellingham, dianugerahi Trofi Kopa sebagai pemain top dunia di bawah usia 21 tahun.

Prestasi Messi dalam meraih Ballon d'Or 2023 semakin mengukuhkan rekornya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Sebelumnya, tidak ada pemain yang mampu menyamai jumlah penghargaan Ballon d'Or yang ia raih pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021. 

Cristiano Ronaldo adalah pesaing terdekat dengan lima kali penghargaan. Sementara beberapa legenda sepak bola seperti Michel Platini, Johan Cruyff, dan Marco van Basten masing-masing memenangkan penghargaan tersebut sebanyak tiga kali.

Prestasi Messi dalam musim terakhir mencakup pencapaian 21 gol dalam 41 penampilan bersama Paris Saint-Germain yang mempertahankan gelar Ligue 1 sebelum ia bergabung dengan Inter Miami awal tahun ini. 

Di Amerika Serikat, Messi mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan untuk Inter Miami dan membantu timnya meraih trofi pertamanya, Piala Liga.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ogah Posting Foto Makan Siang Bersama Jokowi, Hanya Prabowo dan Anis hingga Jokowi yang Unggah

Namun, momen paling bersejarah yang mendorong Messi meraih Ballon d'Or kedelapan adalah penampilannya di Piala Dunia akhir tahun 2022. Bersama tim nasional Argentina yang ia pimpin sebagai kapten, Messi memainkan peran penting dalam mengakhiri penantian Argentina selama 36 tahun untuk dinobatkan sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya. 

Messi mencetak tujuh gol dan memberikan tiga assist dalam turnamen tersebut, yang membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Ia bahkan mencetak dua gol dalam pertandingan final dan satu gol dalam adu penalti melawan Prancis, menciptakan salah satu momen bersejarah dalam sejarah Piala Dunia.

Prestasi Messi ini menjadi lebih mengesankan karena ia berhasil meraih Ballon d'Or pada usia 36 tahun empat bulan, menjadikannya pemain tertua kedua yang pernah meraih penghargaan ini. Sebelumnya, hanya pemenang pertama Ballon d'Or, Stanley Matthews pada tahun 1956, yang lebih tua ketika ia meraihnya pada usia 41 tahun.