Pekanbaru, Batamnews - Seorang pria yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di Kota Pekanbaru, Chandra (43 tahun), harus merasakan pahitnya kaki patah setelah berusaha melarikan diri dari sergapan Tim Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. 

Insiden ini terjadi ketika Chandra nekat melompat dari lantai tiga Hotel Labersa, Kampar, dalam upaya untuk menghindari penangkapan oleh aparat kepolisian.

Kepala Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, melalui Kasat Reserse Narkoba, Kompol Manapar Situmeang, mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada media pada Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Kronologi Oknum PNS Pemprov Kepri Terlibat Pembunuhan Berencana Warga Singapura di Batam

Menurut Kompol Manapar, Chandra didapati berada di dalam kamar nomor 314 bersama seorang wanita berinisial MA ketika tim narkoba melakukan penggerebekan. Dalam kamar tersebut, petugas berhasil mengamankan dua paket sabu yang tengah digunakan oleh Chandra. 

Wanita yang hanya menemani Chandra di kamar tersebut diketahui tidak terlibat dalam transaksi narkoba dan hanya sekali melakukan pemesanan kamar hotel.

"Saat penggerebekan, kami turut mengamankan seorang wanita dengan inisial MA. Wanita ini hanya terkait dengan pemesanan kamar hotel," jelas Kompol Manapar.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyebar Hoaks Penangkapan UAS di Batam, Tersangka Berstatus Honorer

Selain sabu, polisi juga berhasil mengamankan sebuah mobil Toyota Yaris dalam penggerebekan tersebut. Kini, pelaku Chandra telah diamankan bersama barang bukti di Polresta Pekanbaru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dalam insiden tersebut, Chandra mengalami patah tulang akibat melompat dari lantai tiga Hotel Labersa. 

Ia pun sempat dirawat di RS Bhayangkara sebelum ditahan oleh pihak berwajib. Kasus ini menjadi bukti bahwa aparat kepolisian terus berupaya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Pekanbaru demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.