Tanjungpinang, Batamnews - Ustadz Syam, atau dengan nama lengkap Syamsuddin Nur Makka, telah menjadi sorotan publik berkat dakwahnya yang menyenangkan dan inspiratif. Lahir pada tanggal 15 September 1992 di Kota Maros, Sulawesi Selatan, Ustadz Syam kini berusia 31 tahun, namun prestasinya telah mencuat sejak usia muda.

Mengawali kariernya sebagai penulis naskah ceramah untuk Ustadz Maulana, Ustadz Syam kemudian meraih popularitasnya sendiri. Keberuntungan datang ketika ia ditugaskan untuk menggantikan Ustadz Maulana dalam program televisi "Islam itu Indah." Bersama dengan Ustadzah Oki Setiana Dewi, mereka menjadi duo yang menginspirasi banyak pemirsa.

Yang membuat Ustadz Syam begitu diminati adalah gaya berdakwahnya yang menyenangkan dan relevan bagi kaum milenial. Beliau bukan hanya berbicara di mimbar, tetapi juga aktif di media sosial, khususnya TikTok, di mana beliau membagikan pesan-pesan positif tentang Islam. Tak heran jika beliau dikenal sebagai "Ustadz At-Tiqtoqiah" oleh penggemarnya.

Baca juga: Ustadz Syamsuddin Nur Makka Bakal Isi Tabligh Akbar Maulid Nabi dan HUT Kepri di Tanjungpinang

Namun, perjalanan Ustadz Syam menuju keberhasilan ini dimulai sejak kecil. Cita-citanya untuk menjadi seorang pendakwah mendorongnya untuk menimba ilmu di pesantren, di mana ia belajar selama 6 tahun tentang kitab kuning, Al-Quran, dan lainnya. Ia juga menempuh pendidikan magister di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ).

Sebelum namanya menjadi dikenal sebagai seorang pendakwah, Ustadz Syam juga pernah menjadi Imam di Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Depok, Jawa Barat. Namun, pada 12 Maret 2021, ia mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Jihan Salsabila, seorang selebgram asal Batam. Kisah cinta mereka dimulai dari TikTok dan berkembang menjadi hubungan yang serius.

Pernikahan Ustadz Syam dan Jihan Salsabila menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh agama seperti Ustadz Maulana dan Ustadzah Oki Setiana Dewi. Ini adalah bukti bahwa keberhasilan Ustadz Syam tidak hanya dalam berdakwah, tetapi juga dalam membina kehidupan pribadi yang bahagia.

Dengan semangat berdakwahnya, Ustadz Syam membuktikan bahwa Islam dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi milenial. Semoga kisah inspiratifnya ini terus memberikan manfaat bagi banyak orang.