Batam, Batamnews.co.id - Salah seorang anggota Polresta Barelang, Aiptu Supriadi yang lebih dikenal dengan sebutan Joker Supriadi, menjadi korban luka dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di Kantor BP Batam pada 11 September 2023. Menurut Joker, ia mengalami luka akibat lemparan batu dari para demonstran yang mengenai bagian kening dan alat vitalnya.

Kronologi Kejadian

"Pada saat itu lagi tugas dokumentasi. Kemudian kena lemparan batu di kepala atas dan bawah. Yang bawah tidak apa-apa, tapi yang atas butuh empat jahitan. Itu batu bukan terbawa angin," ujar Joker sembari berseloroh kepada Batamnews.co.id, Kamis, 14 September 2023.

Baca juga: Presiden Jokowi Respon Konflik Pulau Rempang: Solusi Komunikasi dan Pendekatan Humanis

Meski situasinya kritis, Joker berhasil menyelamatkan diri dari kerumunan tersebut. "Ada P3K tapi saya pilih ke RSBP saja biar cepat ditangani karena saya memiliki tekanan darah tinggi," tambahnya.

Penanganan Medis dan Kondisi Terkini

Joker pun membawa mobil sendiri ke Rumah Sakit BP (RSBP) dan di sana mendapat penanganan medis. "Kebetulan istri saya bekerja di sana," kata Joker, yang juga dikenal sebagai fans fanatis dari grup musik Slank. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik. "Ini lagi ganti perban," ujar Joker.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Ungkap Penyebab Konflik Pulau Rempang: Perizinan, Komunikasi, dan Campur Tangan Asing

Kembali Bertugas

Setelah mendapat penanganan, Joker kembali ke lokasi unjuk rasa setelah situasi mulai kondusif. "Kamera yang saya gunakan pada saat itu masih on," kata Joker, menegaskan bahwa kejadian tersebut berhasil terekam.

Baca juga: Sosok Abang Long: Dari Orator Karismatik hingga Penangkapan

Latar Belakang

Sebelumnya, Joker pernah menjadi anggota Reskrim dan Buser di Polresta Barelang. Dia juga dikenal aktif di media sosial, sering membagikan informasi seputar hukum dan kriminal. "Itu hari pertamaku bekerja di Propam. Saya disuruh komandan untuk mengambil dokumentasi," kata Joker.