Sosok Abang Long: Dari Orator Karismatik hingga Penangkapan yang Kontroversial

Sosok Abang Long: Dari Orator Karismatik hingga Penangkapan yang Kontroversial

Iswandi alias Abang Long alias Awie (Foto: Ist)

Batam, Batamnews.co.id - Pada 11 September lalu, Bundaran BP Batam menjadi saksi aksi unjuk rasa yang berakhir kontroversial. Di tengah maraknya demonstrasi, muncul sosok yang kini dikenal sebagai Datok Iswandi bin M Yakub atau biasa disapa Awie dan Abang Long.

Menggugah Massa

Dikenal sebagai orator yang karismatik, Abang Long berhasil membakar semangat para pengunjuk rasa dengan orasi-orasinya. Ia memaparkan alasan mereka berunjuk rasa adalah untuk mempertahankan 16 Kampung Tua di Rempang dan Galang yang terancam hilang oleh pembangunan.

Kontroversi dan Penangkapan

Namun, aksi ini berakhir rusuh. Sebanyak 43 orang, termasuk Iswandi atau Abang Long, ditangkap oleh aparat kepolisian. Hingga saat ini, belum diketahui apa pasal yang disangkakan polisi. Selain itu, 22 petugas dari Kepolisian, Satpol PP, hingga Ditpam BP Batam jadi korban luka-luka.

Saat ditangkap ia menjadi satu-satunya yang menolak membuka bajunya di hadapan Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho. Bahkan Kapolresta melarang orang yang mendesak meminta Abang Long untuk tidak melanjutkan.

Sementara beberapa orang lain terpaksa bertelanjang dada dan digiring ke dalam truk Satpol PP untuk dibawa ke kantor kepolisian.

Latar Belakang Abang Long

Iswandi ternyata adalah alumni Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), angkatan 2000. Penangkapan ini menarik perhatian dari Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY).

Dukungan dari KAUMY

“KAUMY mengambil kebijakan untuk mengadvokasi alumninya, agar hak-hak hukumnya dipenuhi,” ujar Ketua Umum KAUMY, Yana Aditya. Rencananya sejumlah advokat akan mendampingi Abang Long dalam kasus tersebut, di antaranya adalah advokat Sandri Suwrdy, S.H. (alumni fak. Hukum UMY 2000), dan advokat Dr. Emy Hajar Abra (alumni fak. Hukum UMY 2005).

Dengan berbagai peristiwa yang terjadi, sosok Abang Long menjadi simbol dari dinamika kompleks aksi demonstrasi ini. Ke depannya, perhatian publik masih tertuju pada nasib Abang Long dan bagaimana proses hukum yang akan dihadapinya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews