Karimun, Batamnews - Doa yang selalu diucapkan Kasman setiap kali menghadap sang khalik, agar diberikan tempat tinggal yang layak dan kokoh untuk berteduh, kini terkabulkan.

Kasman kini bisa mengistirahatkan badan dari rasa penat setelah seharian bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup dengan nyaman. Bahkan, ketika hujan turun pun, tak lagi menjadi ancaman baginya. 

Rumah yang didiaminya sekarang sudah sangat layak, setelah bertahun-tahun tinggal dalam rumah kayu reot peninggalan orangtuanya.

Baca juga: TMMD ke-117 di Kodim 0317/TBK Selesai 100%, Dansatgas Laporkan Hasil

Rumah itu berlokasi di RT 001/RW 003, Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Doa yang yang selama ini dia ucapkan, diwujudkan melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 0317/TBK tahun 2023.

Kasman menangis haru saat rumahnya dibangun TMMD.

Rumah Kasman yang dinilai tidak layak, tidak di robohkan atau diperbaiki. Melainkan, Satgas TMMD membangunkan unit rumah baru permanen di sebelah rumah lamanya.

Baca juga: Tim Wasev Mabes TNI AD Awasi dan Evaluasi TMMD ke-117 di Pulau Buru Karimun

Tentu saja rumah permanen dari batu dan kokoh itu, membuat pria kelahiran tahun 1963 itu mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang disalurkan melalui kegiatan TMMD Kodim 0317/TBK.

Wajah penuh dengan senyum itu, juga tidak kuasa membendung air mata yang awalnya berusaha ia tahan agar tak menetes.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Doa yang selama ini dijawab dan terwujud dengan bantuan bapak-bapak tentara,” kata Kasman, sembari mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajah akibat air mata yang berlinang.

Tangisnya semakin pecah ketika bercerita bagaimana kondisi rumah yang selama ini dia tempati untuk melepas rasa penatnya.

Bagai mana tidak, bangunan yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu, kondisinya memang mengkhawatirkan.

Baca juga: Danrem 033/WP Puji Pelaksanaan TMMD ke-117 Kodim 0317 Karimun: Luar Biasa!

Siang, jika cuaca panas, akan banyak cahaya masuk ke dalam rumah yang tembus dari sela-sela atap yang bolong-bolong. Ketika hujan, dari atap itu juga air menetes dalam rumah, bahkan juga dari dinding rumah yang kayunya telah mulai keropos.

Rumah Kasman yang tidak layak huni

Parahnya lagi jika hujan disertai dengan angin, rumah kayu itu berderak seakan tidak mampu lagi bertahan lantaran bangunan yang sudah mulai rapuh.

Tentunya kondisi itu membuat tidak nyaman waktu untuk beristirahat, rasa cemas selalu menghantuinya jika cuaca hujan mulai melanda.

“Takut dan cemas kalau hari hujan. Air masuk dalam rumah, membasahi bagian lantai rumah karena atap bocor, papan dinding rumah merembes airnya ke dalam rumah. Apalagi kalau angin kencang, atap seakan hendak terbang dan dinding rumah berderak-derak,” katanya sembari mengusap air mata dengan dengan baju lusuhnya.

Tidak hanya itu saja, jika kondisi cuaca hujan terus menerus, Kasman tidak bisa bekerja. Sebab, dia harus mengeringkan air di lantai rumah yang tergenang.

“Terkadang tidak tidur, air masuk ke rumah dan tergenang, jadi saya harus sapu supaya tak semakin banyak. Ya jadinya saya tidak kerja,” ucap Kasman yang kesehariannya bekerja serabutan dan terkadang nelayan itu.

Kasman yang mendapat program bantuan rumah itu, dengan tulus mengucapkan rasa terimakasihnya pada seluruh Satgas TMMD ke-117 Kodim 0317/TBK.

Baca juga: Satgas TMMD 117 Kodim 0317/TBK Beri Sarapan Gizi untuk Pelajar di Pulau Buru

Melihat bangunan rumah dengan cat berwarna hijau itu, sekali-kali ditatapnya dengan lama, seakan-akan itu masih seperti mimpi baginya mendapat rumah yang dibangun oleh tentara.

Rumah Kasman setelah dibangun TMMD.

“Saya tidak tau nak ucapkan rasa terima kasih ini seperti apa. Biarlah Tuhan yang membalas semua ini, terimakasih sebanyak-banyaknya pada bapak-bapak tentara juga pak polisi yang sudah membuatkan rumah baru untuk saya,” ujarnya, yang disusul dengan pelukan terimakasih pada prajurit Kodim 0317/TBK.

Diketahui, TMMD ke 117 Kodim 0317/TBK mengerjakan sejumlah sasaran fisik dan non fisik, di Kecamatan Buru, Karimun.

Ada empat rumah yang masuk program RTLH. Namun, semuanya tidak direhab, melainkan di bangun dengan unit rumah baru. Dua di Kelurahan Lubuk Puding dan dua di Kelurahan Buru.

Kemudian, sasaran yang juga memberikan efek yang sangat berguna bagi masyarakat adalah membuka akses jalan baru, yang membelah dua kelurahan, Lubuk Puding dan Buru.

Jalan itu dibuka dengan panjang 3,569 meter, di tengah hutan. Jalan itu akan dapat dilalui untuk mempersingkat waktu dan jarak antara dua kelurahan.

“Tentunya akses jalan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jalan yang biasanya dilalui memutar, kini bisa langsung dengan waktu dan jarak yang singkat,” kata Pendi, warga Kelurahan Buru.

Bahkan, warga yang menggantungkan hidup dengan bertani, dapat dengan cepat membawa hasil pertanian dengan kondisi masih segar untuk di jual ke pasar, atau di kirim ke pulau-pulau terdekat untuk di jual.

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Karimun, juga akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Satgas TMMD ke-117 Kodim 0317/TBK.

Yakni, melakukan pengerasan akses jalan baru yang telah dibuka tersebut, bahkan juga disebutkan akan melakukan semenisasi maupun pengaspalan.

“Untuk jalan baru, Pemkab Karimun akan melanjutkan dengan pengerasan, hingga nantinya semenisasi atau diaspal,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Dalam laporannya, Dansatgas TMMD ke-117, Letkol Inf Budianto Damanik menyampaikan hasil program TMMD ke-117 di Pulau Buru, Kecamatan Buru, dimana secara keseluruhan program-program yang telah dirancang dan disusun sudah berjalan 100 persen.

Adapun hasil yang dicapai dalam TMMD ke-117 di Kelurahan Lubuk Puding dan Kelurahan Buru Kecamatan Buru sejak 12 Juli-10 Agustus 2023 sebagai berikut :

1. Pembukaan dan penimbunan jalan baru sepanjang 3.569 meter dengan lebar 8 meter di Kampung Tanjung RT 01/RW 05 Kelurahan Lubuk Puding dan Parit Sembilan Kelurahan Buru, telah selesai dirampungkan 100 persen.
2. Pembangunan 3 Unit Box Culvert dan 5 Unit Gorong-gorong di Kampung Tanjung, RT 01/RW 05 Kelurahan Lubuk Puding dan Parit Sembilan Kelurahan Buru, telah selesai 100 persen.
3. Pembangunan Program Bantuan RTLH sebanyak 4 unit, masing-masing dua unit di Kelurahan Buru dan dua unit di Kelurahan Lubuk Puding telah selesai dikerjakan.
4. Pelaksanaan program non fisik sebanyak 10 kegiatan terdiri dari penyuluhan kesehatan, penyuluhan wawasan kebangsaan dan lainnya telah dijalankan 100 persen.

Dengan telah dibangunnya sejumlah infrastruktur oleh Satgas TMMD, selain memberikan dampak langsung pada masyarakat, juga membantu Pemerintah Karimun dalam melakukan pemerataan pembangunan.