Batam, Batamnews - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengambil langkah proaktif dalam memperkuat pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 711 - Laut Natuna Utara. 

Pada tanggal 21 Juli 2023, KKP berhasil menambah satu kapal pengawas kelas I berukuran 63 meter (ORCA 06) yang berasal dari Jepang.

Kapal pengawas baru ini akan menjadi aset berharga dalam melindungi wilayah Laut Natuna Utara yang memiliki tantangan tersendiri dalam pengawasannya. 

Baca juga: Enam Orang Terjaring Pengrebekan Narkoba di Lingga, Termasuk Kepala Desa dan Anggota Polri

Dengan luas wilayah mencapai 703 ribu km2 dan puluhan ribu kapal perikanan aktif yang beroperasi di perairan tersebut, tugas pengawasan menjadi semakin kompleks.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Adin Nurawaluddin, menyampaikan keunggulan kapal ORCA 06. 

"Dengan panjang 63 meter, lebar 9 meter, dan draft 5 meter, kapal ini menawarkan stabilitas yang luar biasa saat beroperasi di tengah laut," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Temukan Kemeriahan Berbelanja di Tiga Pasar Terpadat Kabupaten Bintan!

Kapal ini akan berperan penting dalam menjaga kelautan dan perikanan di Laut Natuna Utara. KKP berkomitmen untuk mengawasi kegiatan penangkapan ikan dan memitigasi potensi pelanggaran, terutama illegal fishing, yang sering menjadi masalah di wilayah perairan ini.

Sebelumnya, KKP telah berhasil mendatangkan kapal pengawas jenis ORCA 05 (sebelumnya bernama Hakurei Maru) dari Jepang. Saat ini, kapal tersebut sedang dalam proses penyempurnaan di Nigata Shipbuilding and Repair dan dijadwalkan selesai pada bulan September 2023.

"Kapal baru ini akan kami beri nama KP. ORCA 06 dan akan ditempatkan di Zona 1 Penangkapan Industri, Laut Natuna Utara," lanjut Adin.

Baca juga: Periode 1-15 Juli: ICA Tangkap 140 Pengendara Atas Pelanggaran Lalu Lintas di Dekat Woodlands Checkpoint

Dengan adanya penambahan kapal pengawas yang memiliki daya jelajah yang lebih tinggi, KKP berharap dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan memperkuat perlindungan terhadap sumber daya kelautan di Laut Natuna Utara.  

Pada tanggal 18 Juni 2023, KKP juga berhasil mendatangkan satu Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan ORCA 05 (sebelumnya bernama Hakurei Maru) dari Jepang. 
Penambahan dua kapal hibah dari Pemerintah Jepang ini telah disepakati melalui pertukaran nota (Exchange of Notes) pada tanggal 14 Februari 2020 dan 24 Mei 2021 di Jakarta oleh perwakilan kedua negara. 

Dengan sinergi dari kapal pengawas kelas I baru, KKP optimis dapat menghadapi tantangan pengawasan di Laut Natuna Utara dengan lebih baik dan memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap potensi sumber daya kelautan.