Batam, Batamnews - Tarif taksi online bandara seringkali lebih mahal daripada taksi pangkalan. Hal ini disebabkan oleh prinsip supply dan demand yang mempengaruhi harga.

Situasi ini juga terjadi di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau. Survei yang dilakukan oleh Batamnews menunjukkan bahwa tarif taksi online tujuan bandara - Baloi Permai mencapai Rp 120 ribu, sementara taksi pangkalan memiliki tarif sekitar Rp 100 ribu.

Menurut Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, harga taksi online ditentukan oleh tingkat permintaan pesanan.

Baca juga: Operasi Patuh Seligi di Karimun: Sasaran Pelanggaran Utama dalam Lalu Lintas

"Jika permintaannya tinggi, maka harganya akan naik secara otomatis," kata dia pada Senin (10/7/2023).

Hal ini terjadi karena tarif taksi online bandara memiliki batas atas dan batas bawah yang dapat berubah-ubah tergantung pada tingkat permintaan yang tinggi atau rendah.

Pikri menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengatur tarif transportasi darat di bandara. Tarif ditetapkan sesuai dengan Perwako No 387 untuk taksi pangkalan dan PM No 118 untuk taksi online.

Baca juga: Kampong Glam Singapura Gelar Rencana Lima Tahun untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dan Budaya Lokal

Dalam hal layanan taksi online dengan harga lebih terjangkau, Pikri menyebut bahwa itu tetap berlaku. Jika permintaan akan taksi online tersebut sedikit, maka tarifnya akan relatif lebih murah.