Peningkatan Aksesibilitas: Eskalator Tambahan Dibangun di Stasiun MRT Little India dan Toa Payoh Singapura

Peningkatan Aksesibilitas: Eskalator Tambahan Dibangun di Stasiun MRT Little India dan Toa Payoh Singapura

pemasangan eskalator tambahan di salah satu pintu keluar Stasiun MRT Little India dan Toa Payoh guna meningkatkan aksesibilitas bagi para pengguna (tangkapan layar/st)

Singapura, Batamnews - Pemerintah Singapura akan melakukan pemasangan eskalator tambahan di salah satu pintu keluar Stasiun MRT Little India dan Toa Payoh guna meningkatkan aksesibilitas bagi para pengguna. Hal ini bertujuan agar para komuter tidak perlu menuruni tangga untuk masuk ke dalam stasiun.

Land Transport Authority (LTA) akan menyelesaikan pemasangan eskalator kedua di Pintu Keluar E stasiun Little India pada akhir 2023, dan pekerjaan di Pintu Keluar C stasiun Toa Payoh akan selesai pada kuartal kedua 2024.

Saat ini, pengguna MRT dapat naik eskalator untuk menuju ke permukaan jalan di pintu keluar tersebut, namun mereka harus menggunakan tangga untuk memasuki stasiun.

Baca juga: Info BMKG, Prakiraan Cuaca Tanjungpinang, Selasa: Hujan Ringan Pagi Hari

Pekerjaan penggantian tangga ini merupakan bagian dari program perbaikan jalur kereta api yang lebih luas oleh LTA untuk Jalur Utara-Selatan dan Timur-Barat, Jalur North East, Jalur Lingkar, dan LRT Sengkang-Punggol. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkomuter bagi penumpang, demikian dikatakan juru bicara LTA dalam tanggapannya terhadap pertanyaan pada hari Senin.

Selain pemasangan eskalator tambahan, program ini juga mencakup pemasangan pagar dan penghalang di stasiun Dhoby Ghaut dan one-north pada kuartal keempat 2023. Terdapat pula perluasan jalan setapak tertutup di stasiun Tampines dan Bukit Gombak yang direncanakan akan selesai pada kuartal pertama 2024.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Perairan Batam, Selasa: Potensi Hujan Ringan

Pekerjaan peningkatan ini akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan kontrak-kontrak terpisah, tambah juru bicara LTA.

Para pengguna MRT, seperti Chetana Thapa, menyambut baik pemasangan eskalator tambahan ini, yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar berbahasa Tionghoa, Lianhe Zaobao.

Setiap bulan, seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun ini mengunjungi pegadaian dekat Buffalo Road di Little India. Terkadang, ia membawa anak perempuannya dalam kereta bayi dan mereka harus mengambil jalan berputar yang panjang untuk menuju lift di Pintu Keluar C agar bisa masuk ke stasiun Little India.

Dengan adanya eskalator baru ini, kegiatan sehari-hari menjadi lebih nyaman ketika ia mengajak anaknya berbelanja, ujarnya.

Demikian juga dengan Neppoliyan Nagarajayan, seorang pekerja pabrik berusia 29 tahun yang menggunakan Pintu Keluar E di stasiun Little India untuk pergi ke Tekka Centre berbelanja kebutuhan bulanan. Ia mengatakan bahwa adanya eskalator baru akan memudahkan perjalanannya ke lantai konkos stasiun ketika membawa barang-barang berat.

Baca juga: Bukan Cuma Rahmat Hidayat, Pebulutangkis Cantik Ini Juga Kelahiran Batam

Biasanya, tangga tersebut sangat ramai digunakan pada pagi hari dan sore hari karena para peziarah sering mengunjungi Kuil Shree Lakshmi Narayan dan Kuil Sri Veerama Kaliamman yang berdekatan sebelum pulang ke rumah pada waktu-waktu tersebut, kata Tuan Nagarajayan.

Ia menambahkan bahwa adanya eskalator baru ini akan meningkatkan kelancaran aliran pengguna ke dalam stasiun.

May Lee, 65 tahun, mengatakan bahwa eskalator yang bergerak ke bawah sangat penting bagi para pengguna di daerah ini karena tangga di pintu keluar sering menjadi basah saat hujan, yang berpotensi membahayakan para pengguna yang mungkin tergelincir dan jatuh saat menuruni tangga.

Ray Chen, seorang kontraktor paruh waktu berusia 61 tahun yang sering turun di stasiun Toa Payoh untuk mengunjungi Perpustakaan Umum Toa Payoh dan toko-toko di sekitarnya, sangat menantikan kenyamanan tambahan yang akan dibawa oleh eskalator.

Ia merasa senang karena tidak perlu berjalan lebih jauh ke lift di Pintu Keluar D ketika membawa cucunya dan membawa belanjaan yang berat.

Baca juga: 10 Rekomendasi Rumah Makan Khas di Kota Padang Sumbar

"Cucuku sangat aktif... Sulit membawa begitu banyak barang sambil memastikan dia turun tangga dengan aman... jadi eskalator baru ini akan sangat membantu bagi saya," tambah Chen seperti dilansir straitstimes, Selasa (11/7/2023)

Josephine Koo, seorang petugas layanan pelanggan berusia 52 tahun, mengatakan bahwa eskalator tersebut akan sangat bermanfaat terutama bagi warga lanjut usia karena Toa Payoh adalah sebuah kota yang penduduknya menua.

Selain itu, juru bicara LTA mengatakan bahwa otoritas tersebut telah merenovasi toilet di stasiun Bugis, Lavender, Yishun, Woodlands, Sembawang, dan Kranji.

Pekerjaan untuk merenovasi toilet di stasiun Clementi, Raffles Place, Dhoby Ghaut, City Hall, Bukit Gombak, dan Admiralty masih berlangsung, tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews