Gandeng Aplikator: Tarif Taksi Online di Bandara Hang Nadim Batam Bisa Lebih Mahal dari Pangkalan

Gandeng Aplikator: Tarif Taksi Online di Bandara Hang Nadim Batam Bisa Lebih Mahal dari Pangkalan

Booth Grab di Bandara Soekarno-Hatta. ©2017 (Foto: Merdeka.com/Kirom)

Batam, Batamnews.co.id - Pengelola Bandara Hang Nadim di Batam, PT Bandara Internasional Batam (BIB), berencana menggandeng aplikator transportasi online untuk beroperasi di area bandara. Langkah ini diprediksi akan menyetarakan tarif antara taksi online dan taksi pangkalan.

Rencana ini mengikuti pola yang sudah diterapkan di bandara lainnya seperti Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng dan Bandara Juanda di Jawa Timur, di mana harga transportasi online dan taksi pangkalan telah disetarakan.

Bahkan harga bisa lebih mahal apabila pesanan membludak atau di jam-jam tertentu karena sistem di aplikator.

Baca juga: Asyik, Taksi Online Bisa Jemput Penumpang Langsung di Bandara Hang Nadim Batam

"Sepertinya akan sama dengan taksi pangkalan seperti di Juanda," komentar seorang warga Batam tentang rencana tersebut. Namun, warga lainnya menyambut rencana tersebut dengan skeptis.

"Cancel saja kalau harganya sama dengan pangkalan," kata Dewi, warga Batam.

Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham, menyampaikan pada Kamis (29/6/2023) bahwa mereka telah mengundang Grab, Maxim, dan Gojek untuk membahas standarisasi tarif di Bandara Hang Nadim.

Pikri mengakui bahwa transportasi online telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat modern. Namun, ia juga menekankan pentingnya menciptakan harmonisasi antara transportasi online dan taksi konvensional.

Baca juga: Kesepakatan Titik Jemput: Taksi Online Masih Dibatasi di Hang Nadim, Penumpang Harus Jalan 500 Meter

Dari ketiga aplikator yang diundang, Grab adalah yang pertama merespon. "Saat ini Grab telah berkomitmen, hampir mencapai penandatanganan kerjasama," ungkap Pikri.

"Maxim masih menunggu hasil dari kerja sama dengan Grab sebelum bersedia bergabung. Intinya, aplikator lain akan menyusul karena kerangkanya sudah ada," tambahnya.

Pikri juga mengungkapkan bahwa wacana pengintegrasian transportasi berbasis aplikasi di Bandara Hang Nadim telah dibahas sejak Januari 2023.

Dengan kerjasama ini, taksi pangkalan di Bandara Hang Nadim diharapkan dapat beradaptasi dengan tarif yang ditetapkan oleh aplikator.

Baca juga: Bentrok Driver Taksi Online Vs Pangkalan di Bandara Hang Nadim, Polisi Turunkan Water Canon

Menurut rencana, taksi online akan mulai beroperasi di area bandara pada pertengahan Juli ini. Hal ini akan memudahkan penumpang Bandara Hang Nadim, yang sebelumnya harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mencari taksi online.

Pikri berharap, dengan kerjasama ini, penumpang dapat menikmati fasilitas transportasi yang lebih nyaman dan efisien di Bandara Hang Nadim, Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews