Grab Resmi Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam, Titik Jemput Sementara di Area A2

Grab Resmi Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam, Titik Jemput Sementara di Area A2

Pada Jumat (7/7/2023), Grab Indonesia resmi memulai operasionalnya di Bandara Hang Nadim Batam setelah menjalin kerjasama dengan PT Bandara Internasional Batam (BIB). (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Batamnews -  Pada Jumat (7/7/2023), Grab Indonesia resmi memulai operasionalnya di Bandara Hang Nadim Batam setelah menjalin kerjasama dengan PT Bandara Internasional Batam (BIB). Dalam langkah awal ini, telah dipasang stiker untuk taksi online dan taksi konvensional yang bergabung dengan aplikator tersebut.

Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Utama PT BIB, menyatakan bahwa sudah ada 30 taksi online dari Grab yang tersedia di bandara, serta taksi pangkalan yang telah beralih ke sistem online atau berbasis teknologi. Lokasi penjemputan penumpang sementara telah disiapkan di Area A2 Bandara Hang Nadim oleh PT BIB.

"Nanti ke depan, setelah direnovasi akan kita sesuaikan kembali untuk titik penjemputan ini," ujarnya.

Baca juga: Hari Ini, 90 Taksi Online Grab Mulai Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam, 60 dari Taksi Pangkalan

PT BIB telah mengundang semua aplikator transportasi online untuk bergabung, namun saat ini hanya Grab Indonesia yang memberikan respons positif.

"Saat ini hanya satu aplikator (Grab). Namun secara umum BIB telah mengundang seluruhnya (aplikator taksi online), hanya saja kerjasama itu direspons oleh Grab. Kami tidak menutup untuk yang lain agar bisa bergabung," kata Pikri.

Dari total 267 unit taksi konvensional di bandara, minimal 60 taksi telah bergabung dengan Grab. Namun, taksi lainnya juga dapat bergabung dengan aplikator tersebut.

"Yang kami syaratkan minimum 60 (taksi konvensional) yang bergabung. Kalau bisa semuanya kami welcome dan Grab tidak masalah. Tidak ada batasan juga untuk itu," ujar dia.

Baca juga: Puluhan Taksi Konvensional di Bandara Hang Nadim Batam Transformasi ke Online, Penerapan Mulai Jumat 7 Juli

Pikri juga menekankan bahwa hanya taksi online yang memiliki stiker khusus dari Grab yang diizinkan menjemput penumpang di Bandara Hang Nadim.

"Kenyamanan penumpang adalah prioritas utama bagi kami. Bagian dari tujuan Bandara Hang Nadim adalah memenuhi kebutuhan transportasi murah bagi penumpang," jelasnya.

Rusmini Simorangkir, Koordinator Taksi dan Porter Bandara Hang Nadim Batam, menyambut baik kerjasama ini. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang maksimal dan ramah kepada penumpang.

"Kehadiran Grab didukung oleh taksi konvensional, dengan 30 taksi dari Grab yang sudah siap beroperasi. Selain itu, 60 taksi konvensional minimal juga sedang dalam proses bergabung," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews