Karimun, Batamnews - Sebanyak 28 pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karimun menjalani pelatihan pemadam kebakaran yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kabupaten Karimun, pada Selasa (20/6/2023).

Pelatihan yang berlangsung di kawasan Jembatan Kuning, Leho, Tebing tersebut juga dihadiri oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Baca juga: Terapi Bekam di Bengkel Manusia Indonesia Tunjukkan Hasil Positif dalam Menurunkan Kadar Gula Darah

“Pelatihan yang disejalankan dengan penanganan bahan berbahaya dan beracun tersebut didasari pada usulan Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kepri,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Menurutnya, kesiapsiagaan sarana prasarana pendukung menjadi hal paling penting untuk diperhatikan, serta juga ketanggapan pegawai dalam memberi penanggulangan dalam keadaan sebuah peristiwa kebakaran.

"Tujuan kegiatan ini untuk melatih pegawai di gedung yang ada di lingkup Pemda Karimun, agar bisa memahami terhadap penanggulangan bencana, termasuk kebakaran," ucap Bupati.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 28 dan 30 Juni Cuti Bersama Lebaran Idul Adha

Sehingga dengan hal itu, BPBD dapat lebih memaksimalkan perangkat yang dibutuhkan. Koordinasi BPBD di Karimun dengan BPBD pusat juga makin mudah, sehingga bantuan-bantuan bisa diberikan baik mobil operasional, tenda, dan peralatan yang perlukan.

Untuk materi pelatihan yang diberikan, berupa pengenalan alat pemadam api ringan (apar) kepada para peserta. Kegiatan itu dilaksanakan selama satu hari, dengan pelatih profesional yang telah memiliki sertifikasi nasional penanganan kebakaran.

"Instruktur dari Damkar, karena personel kami ada 6 orang yang sudah bersertifikasi nasional baik di Ciracas maupun Bogor," kata Kepala BPDB dan Damkar Karimun, Suwedi.