Terapi Bekam di Bengkel Manusia Indonesia Tunjukkan Hasil Positif dalam Menurunkan Kadar Gula Darah

Terapi Bekam di Bengkel Manusia Indonesia Tunjukkan Hasil Positif dalam Menurunkan Kadar Gula Darah

Di tengah peningkatan prevalensi diabetes yang memprihatinkan, sebuah terapi tradisional tampaknya menjanjikan hasil positif dalam mengendalikan kondisi tersebut. (Foto: Chandra)

Batam - Di tengah peningkatan prevalensi diabetes yang memprihatinkan, sebuah terapi tradisional tampaknya menjanjikan hasil positif dalam mengendalikan kondisi tersebut.

Bengkel Manusia Indonesia Bukan Sembarang Bekam melaporkan keberhasilan dalam menurunkan kadar gula darah melalui terapi bekam, sebuah pengobatan yang telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Sebagai salah satu pusat terapi bekam terkemuka di Indonesia, Bengkel Manusia ini telah mengintegrasikan terapi bekam ke dalam serangkaian program penanganan diabetes yang komprehensif.

Hasilnya, banyak pasien yang mengalami penurunan signifikan dalam kadar gula darah mereka.

Salah satu pasien, Nur Yeti, berusia 54 tahun, melaporkan penurunan dramatis dalam kadar gula darahnya dari 350 mg/dL ke mendekati 100 mg/dL setelah menjalani beberapa sesi terapi. Yeti juga mengaku merasa lebih sehat dan bugar setelah terapi.

Pada umumnya, penurunan kadar gula darah ini juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, dengan beberapa pasien melaporkan penurunan kolesterol dan tekanan darah, serta peningkatan energi dan kesejahteraan emosional.

Terapi bekam, atau hijamah, adalah teknik yang melibatkan pembuangan darah tertentu dari tubuh dengan tujuan menyeimbangkan 'energi vital' dalam tubuh. Praktik ini telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai tradisi pengobatan, termasuk dalam pengobatan tradisional Islam.

Candra P. Pusponegoro, grandmaster bekam (hijamah) metode Oxidant Releasing Therapy dari Bengkel Manusia Indonesia, menjelaskan bahwa terapi bekam ini adalah metode pengobatan yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Beliau juga menekankan bahwa pengobatan ini adalah cara untuk meraih berkah dan keberkahan dari Allah.

Meskipun hasil awal ini menjanjikan, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek terapi bekam pada diabetes dan apakah ini bisa menjadi tambahan yang efektif untuk perawatan standar.

Namun, laporan pasien seperti Nur Yeti menunjukkan bahwa terapi ini dapat menjadi bagian penting dari pendekatan holistik untuk mengelola diabetes dan kondisi kesehatan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut atau untuk membuat janji, hubungi Bengkel Manusia Indonesia di nomor telepon (+62) 813-2871-2147 atau kunjungi situs web mereka di www.bekam.or.id atau www.ruqyah.or.id.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews