Batam, Batamnews - Mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, muncul di Batam, Kepulauan Riau setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

Penampakan pria mirip Andhi Pramono terlihat di sebuah kedai kopi Morning Bakery di Harbour Bay, Jodoh, di mana ia terlihat duduk bersama dua orang pria dengan suasana yang terlihat cukup serius.

Baca juga: Kisah Sukses Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono: Dari Salatiga ke Rumah Mewah di Berbagai Kota dan Berakhir di KPK

Meskipun tidak diketahui pasti apa yang sedang mereka bicarakan, kehadiran Andhi Pramono di Batam setelah status tersangkanya ditetapkan menarik perhatian banyak orang.

Namun pihak Bea Cukai Batam membantah kalau itu adalah Andhi Pramono. Namun pria tersebut disebut adalah salah seorang pejabat BC di Batam yang memang kebetulan cukup mirip dengan Andhi Pramono. 

Sebelumnya, Andhi Pramono menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Makassar, namun keluarganya atau istri Andhi berada di rumah mereka di Batam. Istrinya Nurlina Burhanuddin masih tinggal di Batam.

Menurut informasi dari Batamnews.co.id, Andhi Pramono dikabarkan memiliki dua rumah mewah di Batam, yaitu di lokasi eksklusif Grand Summit dan Duta Mas.

Harga rumah di dua kompleks tersebut tak main-main. Rata-rata di atas Rp 2 miliar untuk Duta Mas, sedangkan Grand Summit mencapai di atas Rp 3 miliar. 

Aset kekayaan Andhi juga terdapat di sejumlah daerah termasuk di Tanjungbalai Karimun, Kepri, Salatiga (Jawa Tengah), Jakarta, Cianjur dan Bekasi (Jawa Barat), serta Banyuasin (Sumatera Selatan).

Selain tanah dan bangunan, Andhi juga melaporkan ke KPK memiliki belasan alat transportasi. Total ada 13 kendaraan terdiri dari 9 mobil dan 4 unit motor senilai Rp 1,84 miliar.

Rinciannya yakni Mini Morris sedan, Fiat sedan, Toyota Corolla sedan, Smart sedan, Honda Brio, Ford sedan, Chevrolet sedan, Austin sedan dan Toyota Jeep. Kemudian, 4 sepeda motor yakni Honda Beat, 2 Piaggio Vespa dan motor Honda.

Baca juga: Harta Disorot, Penjabat BC Andhi Pramono Punya Aset di Batam dan Karimun

Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa istri Andhi sering mengikuti perkumpulan sosialita di Batam dan kerap kali memamerkan tas-tas branded dengan harga puluhan juta rupiah. Gaya hidup mewah keluarga Andhi Pramono semakin menjadi sorotan publik.

Kasus yang melibatkan Andhi Pramono terkait dugaan pencucian uang dan gratifikasi terungkap ketika empat saksi diperiksa oleh tim penyidik KPK pada tanggal 30 Mei 2023.

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan modus penukaran valuta asing ke rupiah untuk membeli aset rumah. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan yang lebih lanjut.

Andhi Pramono memiliki sejarah prestasi yang mentereng saat menjabat di DJBC Khusus Kepulauan Riau. Ia pernah berhasil menangkap kapal super tangker MT Martha Global yang membawa muatan minyak mentah sebanyak 35 ribu kiloliter pada tahun 2012.

Baca juga: Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, Dicopot Jabatannya Usai jadi Tersangka KPK

Selain itu, Andhi Pramono juga terlibat dalam penindakan kapal-kapal yang mengangkut barang selundupan dan kasus 'kencing solar' pada beberapa tahun sebelumnya.

Penampilan Andhi Pramono di Batam setelah menjadi tersangka KPK memberikan perhatian lebih lanjut terhadap kasus yang melibatkan mantan Kepala Bea Cukai tersebut. Perkembangan selanjutnya dalam proses penyidikan dan pengadilan kasus ini tetap menjadi perhatian masyarakat.

Redaksi: Berita ini telah berganti judul atas klarifikasi dari pihak Bea Cukai Batam. Pria itu diduga hanya mirip Andhi Pramono.