Laka Kerja di Batam, Pekerja Tewas Diduga Kesetrum saat Kuras Tanki Kapal

Laka Kerja di Batam, Pekerja Tewas Diduga Kesetrum saat Kuras Tanki Kapal

Seorang pria berinisial WS (48) karyawan Subcon PT. Mitra Karya Teknik yang ditempatkan di PT. KTU di wilayah Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tewas usai terlibat laka kerja.

Batam, Batamnews - Seorang pria berinisial WS (48) karyawan Subcon PT. Mitra Karya Teknik yang ditempatkan di PT. KTU di wilayah Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tewas usai terlibat laka kerja.

Pria yang bekerja sebagai Pitter itu diduga tewas tersengat aliran listrik saat hendak menguras air didalam tanki kapal tongkang.

"Ya benar, peristiwa terjadi pada pukul 12:00 WIB saat jam makan siang di PT. KTU, korban merupakan karyawan Subcon," ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Muhammad Yudha Firmansyah, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Pencuri Beraksi di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Seorang Ibu dan Anak Jadi Korban

Dijelaskannya, saat itu korban bersama rekannya hendak menguras tanki kapal tongkang. Lalu mereka memasang pompa air ke dalam tanki karena terdapat genangan air.

Setelah memasang pompa air, mereka pun bergegas naik ke atas tanki untuk beristirahat sambil menunggu air terkuras oleh pompa.

"Saat memasuki jam makan siang, korban masuk ke dalam tanki untuk mengecek apakah berjalan dengan sempurna proses pompa air," kata dia.

"Namun hingga jam makan siang korban tak lekas kembali sehingga rekan-rekan korban menyusul untuk mencari korban," tambahnya.

Baca juga: Jokowi Beri Bonus Peraih Medali SEA Games 2023: Ramadhan Sananta Terima Rp 367 Juta

Saat dilakukan pencarian di dalam tanki, korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri. Sehingga dilaporkan kepada pihak perusahaan untuk di evakuasi ke Rumah Sakit Embung Fatimah.

"Dugaan awal korban sudah tewas didalam tanki karena tersengat aliran listrik. Kata pihak Rumah Sakit juga saat dibawa kesana korban sudah dalam keadaan tewas," sebutnya.

Lebih lanjut, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kematian korban. Beberapa saksi pun telah diperiksa untuk proses penyelidikan.

"Beberapa saksi sudah kita periksa, jenazah masih di rumah sakit mau dibawa pihak keluarga untuk pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews