Diduga Depresi Akibat Kehilangan Istri, Dokter di Bengkalis Nekat Gantung Diri

Diduga Depresi Akibat Kehilangan Istri, Dokter di Bengkalis Nekat Gantung Diri

Ilustrasi tali untuk gantung diri. (Foto: Freepik)

Bengkalis, Batamnews - Seorang dokter di Kabupaten Bengkalis, Riau, Simon Petrus Pinem (43), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di depan pintu tempat praktiknya. Ia ditemukan tewas pada Selasa (23/5/2023) sore kemarin.

Korban pertama ditemukan oleh Epi (karyawan editor video) yang hendak masuk ke ruang praktik dengan tujuan mengantarkan durian, namun pintu dalam keadaan terkunci. Saksi kemudian membuka pintu tersebut dengan kunci cadangan.

"Ketika pintu terbuka, ia naik dan langsung menemukan korban dengan keadaan tergantung tali di depan pintu kamar dengan posisi berlutut," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhamad Reza, Selasa (23/5/2023).

Atas kejadian tersebut saksi turun memanggil tetangga yang ada di sekitar lokasi, kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Baca juga: Pekanbaru Bakal Punya 3 Ruas Jalan Tol, Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Rengat Segera Dimulai

Reza mengungkapkan jika korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri diduga karena depresi akibat istrinya meninggal dalam kecelakaan.

"Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya akibat depresi akibat istrinya yang meninggal akibat laka lantas beberapa bulan lalu di Tol Pekanbaru-Dumai," katanya.

Dalam olah TKP, petugas menemukan satu utas tali bandage, satu handphone bermerk Apple, satu ikat pinggang hitam, sebuah celana pendek, sebuah celana dalam, satu kalung emas putih, dan satu buah cincin kawin emas putih.

Dari hasil visum pihak RSUD Bengkalis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka akibat benda tumpul atau tajam pada tubuh korban. Hanya terdapat bekas jerat tali pada leher korban berbentuk huruf V yang identik dengan gantung diri.

"Diperkirakan korban telah meninggal 4-6 jam sebelum ditemukan," ujar Kasat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews