Kepri, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, hadir langsung dalam acara pelantikan Pengurus Daerah PD Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Kota Tanjungpinang di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang pada hari Rabu (24/5).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Bakomubin, Ali Mochtar Ngabalin, M.A., dan Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma. Acara tersebut bersamaan dengan kegiatan Pembinaan Mubaligh dan Mubalighah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. 

Dengan mengusung tema "Membina Keragaman Memupuk Kesatuan Menuju Indonesia Emas", PD Bakomubin Kota Tanjungpinang dilantik secara langsung oleh Ketua Bakomubin Provinsi Kepri, H. Budi Dermawan, S.Ag., M.Sy.

Baca juga: Kepri Jadi Tuan Rumah Rakornas KPI dan HASIARNAS 2023: Rapat Persiapan Dilakukan oleh Diskominfo

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan bahwa Bakomubin sebagai wadah koordinasi mubaligh diharapkan dapat menjadi penghibur bagi umat di masyarakat. 

Menurutnya, melalui dakwah, Bakomubin menjadi salah satu harapan masa depan umat.

Gubernur Ansar mengajak untuk menjadikan Bakomubin sebagai solusi yang dapat meredakan perbedaan dalam masyarakat dan menyatukan umat, bukan sebaliknya menimbulkan masalah. 

Ia juga berharap bahwa pelantikan PD Bakomubin Kota Tanjungpinang ini dapat menjadi ladang ilmu yang meningkatkan kecerdasan dan pengalaman dalam berdakwah.

Selain itu, Gubernur Ansar mengajak seluruh pengurus Bakomubin Kepri yang hadir untuk saling bersyukur dan menjaga apa yang telah diberikan kepada mereka semua. 

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya bahwa pada tahun 2022, Provinsi Kepri menjadi provinsi dengan nilai moderasi agama tertinggi di Indonesia, hal ini dikarenakan adanya keragaman dan toleransi antar umat beragama yang besar di Kepri.

Gubernur Ansar menyatakan bahwa dengan terus memupuk keanekaragaman melalui Bakomubin, hal ini akan menjadi salah satu pemicu dalam pengembangan dan pembangunan kesatuan di Kepri. 

Menurutnya, dengan adanya kesatuan tersebut, akan berdampak pada pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah.

Gubernur Ansar juga memastikan bahwa telah menempatkan 50 ustadz di pulau-pulau terpencil di Provinsi Kepri untuk meningkatkan pengetahuan tentang keimanan masyarakat di Kepri. 

Ia menjelaskan bahwa memiliki keimanan merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas masyarakat yang dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.

Pada akhir sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan pencapaian pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan pertama tahun 2023 sebesar 6,51 persen. Angka ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. 
Ia juga menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri tahun 2022 menempatkan Provinsi Kepri pada peringkat keempat di Indonesia. Pesan tersebut disampaikan oleh Gubernur Ansar kepada 200 peserta mubaligh dari Tanjungpinang dan Bintan yang hadir dalam acara tersebut.