Tanjungpinang, Batamnews - Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, mengumumkan bahwa sekitar 800 pedagang akan menempati Pasar Baru di Lorong Gambir, kawasan Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), pada bulan Januari 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tanjungpinang saat melakukan kunjungan untuk memantau kemajuan proyek revitalisasi Pasar Baru dan kawasan Pelantar II (KUD) Tanjungpinang pada Senin (22/5/2023).

Dalam kunjungannya, Rahma turut didampingi oleh Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri. Mereka bersama-sama meninjau progres proyek revitalisasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu, turut hadir pula Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, serta beberapa pejabat Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Baca juga: Cen Sui Lan Dukung Pembangunan Kota Batam dalam Pelantikan Yayasan Marga Zhang

Cen Sui Lan, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Kepri, menyatakan bahwa pembangunan Pasar Baru telah mencapai progres sebesar 30 persen. Ia berharap agar proyek revitalisasi tersebut dapat segera diselesaikan, karena rencananya pembangunan harus selesai pada akhir tahun 2023.

Menurut Cen Sui Lan, Pasar Baru yang direvitalisasi dengan tiga lantai ini akan memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian masyarakat setempat.

“Kondisi konstruksinya sudah kokoh dan bagus. Sudah ada progres yang lebih baik, dibandingkan saat peninjauan pertama, beberapa waktu lalu,” ungkap Cen Sui Lan.

Selanjutnya, kata Cen Sui Lan, akan dilihat bagaimana perkembangan progres dan penambahan pekerjaannya. Dalam kegiatan anggaran Rp 74 miliar ini ada tiga bangunan.

“Itu tugas kita mengawasinya. Saya optimis, pengerjaan kegiatan yang tersisa 70 persen lagi, selesai tepat waktu. Serahkan saja kepada Bu Dir (Essy Asiah), pasti bisa,” tutur Cen Sui Lan.

Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, mengucapkan terima kasih kepada Cen Sui Lan dan Menteri PUPR atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam merevitalisasi Pasar Baru.

Rahma juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan daftar pedagang yang berhak menempati pasar baru, termasuk pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi Pasar Baru serta di sepanjang jalan Lorong Gambir dan sekitarnya.

“Lebih kurang 800 pedagang yang akan menempati Pasar Baru ini. Pedagang sudah jualan Januari 2024 nanti,” sebut Rahma.

Rahma juga mengungkapkan harapannya agar pembangunan dan revitalisasi Pasar Baru dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. Bangunan baru dengan tiga lantai tersebut diharapkan menjadi tempat yang lebih nyaman dan modern bagi para pedagang serta masyarakat umum.

Wali Kota Tanjungpinang mengungkapkan kegembiraannya karena proyek revitalisasi ini tidak hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga merancang ulang secara menyeluruh dengan penataan yang lebih baik.

“Januari 2024 nanti, pedagang sudah bisa jualan. Dulu, bangunannya sudah berumur 30-an tahun. Sekarang bentuknya sudah bagus, tiga lantai. Tentu sudah saatnya diperbaiki. Istimewanya bukan karena diperbaiki saja. Tapi benar-benar dibongkar, dan didesain lebih cantik,” ungkap Wako Tanjungpinang.

“Di sini rapi, fasilitas lengkap, ada musala, ada food court, penataan juga lebih rapi. Alhamdulillah, sesuai dengan impian semuanya,” tambah dia.

Essy Asiah Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR menyatakan, optimis, seluruh pekerjaan pada kegiatan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ini, selesai sampai Desember 2023 mendatang.