Sekda Jefridin Mendorong Verifikasi Data P3KE di Batam untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Sekda Jefridin Mendorong Verifikasi Data P3KE di Batam untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Kepulauan Riau, Jefridin, mengingatkan pentingnya merampungkan verifikasi data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) secara cepat. (ist)

Batam, Batamnews - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Kepulauan Riau, Jefridin, mengingatkan pentingnya merampungkan verifikasi data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) secara cepat.

"Data P3KE Kota Batam pada desil 1 mencapai 78.934 jiwa. Verifikasi data ini memiliki signifikansi penting sebagai dasar kebijakan Wali Kota dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Kota Batam menjadi nol pada tahun 2024," ungkap Jefridin pada Senin (22/5/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Karimun Sepekan ke Depan: Mendung, Hujan, dan Waspadai Banjir Rob

Hal ini dilakukan sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo, sebagaimana tertera dalam Inpres No 4/2022, serta arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bahwa pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia harus tereliminasi sepenuhnya.

"Untuk mendukung hal tersebut, kita perlu segera melakukan verifikasi data kemiskinan ekstrem di Kota Batam," tambahnya.

Jefridin meminta agar pihak kecamatan dan kelurahan berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk melaksanakan verifikasi data yang akurat. Tujuannya adalah memperoleh data yang valid dan dapat diandalkan.

Baca juga: Terjual Habis! Boulevard Avenue di Central Hills Ludes Sebelum Pre-Booking

Selain itu, Jefridin juga menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai dalam menetapkan data kemiskinan ekstrem sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Menurutnya, tingkat kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam, khususnya di Kecamatan Sagulung, sudah cukup baik. Namun, ia juga menegaskan bahwa disiplin bukan hanya terkait dengan kehadiran, tetapi juga berpakaian dengan sesuai aturan yang diatur oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam surat edaran.

Sebagai pelayan masyarakat, Jefridin mengingatkan agar pegawai memberikan pelayanan yang baik, dengan bekerja dengan hati yang tulus dan mengutamakan niat ibadah.

Baca juga: Ustadz Hilman Fauzi Kenalkan Rumus 4S Wujudkan Rumah Tangga Bahagia di Bintan

"Pendapatan kita, selain gaji pokok, juga meliputi Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP). Alhamdulillah, dibandingkan dengan daerah lain, TPP Kota Batam lebih baik," katanya.

Jefridin juga menyampaikan bahwa menurut Mendagri, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam, yang mencapai Rp 3,3 triliun, melebihi tujuh kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau. Pendapatan tersebut berasal dari pajak dan retribusi, yang merupakan hal yang patut disyukuri.

Ia memberikan pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam agar bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat Batam, serta memberikan dukungan kepada Camat dan Lurah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews