Bintan, Batamnews  - Minat masyarakat di Kabupaten Bintan terhadap bidang peternakan tidak sebanding dengan kebutuhan atau konsumsi daging masyarakat. Padahal, Kabupaten Bintan memiliki potensi yang sangat baik dalam bidang peternakan, baik dari segi lahan maupun dukungan pemerintah, sehingga bidang ini sangat potensial untuk dikembangkan.

Baca juga: Gubernur Kepri Mulai Pembangunan RSKJKO EHD di Bintan, Layanan Kesehatan Jiwa Lebih Dekat

Drh. Iwan Berri Prima, Pejabat Otoritas Veteriner Kesehatan Masyarakat di Bintan, dalam tanggapannya terhadap kurangnya minat masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Bintan, dalam bidang peternakan, mengatakan bahwa setiap tahun Bintan selalu mengalami kekurangan pasokan daging segar.

"Ini adalah kesempatan bagi kita, terutama generasi muda, untuk aktif dalam beternak karena potensi di wilayah kita sangat besar," ujar dia, Selasa (16/05/2023).

Baca juga: Kekurangan Hewan Kurban di Bintan, DKPP Rencana Impor dari NTT

Ia juga menyebutkan bahwa Kabupaten Bintan masih memiliki banyak lahan yang luas dan melimpah, serta ketersediaan rumput dan pakan ternak yang cukup. Selain itu, tersedia dukungan tenaga kesehatan di setiap kecamatan di Kabupaten Bintan yang siap memberikan konsultasi kepada masyarakat yang ingin terlibat dalam peternakan.

"Jadi, jika melihat peluang bisnisnya, potensi dalam bidang ini sangat menjanjikan," tambahnya.

Baca juga: Kualitas Pelayanan RS Kabupaten Bintan Dapat Sorotan Publik

Saat ini, terdapat kekurangan pasokan hewan untuk kebutuhan hari raya kurban. Hanya tersedia 294 ekor sapi dan 117 ekor kambing di Kabupaten Bintan, yang masih belum mencukupi permintaan saat ini. Oleh karena itu, pemerintah harus mendatangkan hewan qurban dari daerah lain.

(ASRI)