Batam, Batamnews - Insiden bentrok hampir terjadi antara warga kampung tua Telaga Punggur dan penyedia layanan taksi online, Senin (8/5/2023). Insiden itu terjadi  setelah aksi pencopotan spanduk oleh pihak taksi online..

Menurut Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo, meskipun terjadi keributan, namun tidak terjadi kontak fisik antara kedua belah pihak. 

Baca juga: Dirut Bank Jambi Ditahan Terkait Kasus Korupsi Gagal Bayar MTN: Tiga Tersangka Lainnya Juga Terlibat

"Ya benar sempat terjadi keributan namun hanya adu mulut saja belum sempat terjadi kontak fisik antara kedua belah pihak," ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo, Selasa (9/5/2023).

Pihak kepolisian segera merespon kejadian tersebut dan mendatangi lokasi untuk meredam ketegangan antara kedua belah pihak yang sudah mulai ramai dan hampir terjadi bentrokan.

Baca juga: Babak Baru Konflik Lahan di Sei Nayon Batam: Perusahaan Mengeluarkan Surat Peringatan, Warga Tetap Bertahan

Kompol Fian menjelaskan bahwa pihak kepolisian berupaya untuk menghindari terjadinya keributan lebih lanjut dan mengajak kedua belah pihak untuk tidak terpancing oleh provokasi. Akhirnya, kedua belah pihak dibawa ke Polsek Nongsa untuk dilakukan mediasi.

"Kami sudah melakukan mediasi di Polsek. Insiden ini terjadi karena salah paham, pencopot spanduk tersebut dilakukan tanpa pemahaman yang jelas mengenai isi spanduk tersebut," jelasnya.