Kampung Budaya dan Sejarah di Kepulauan Riau

Daftar Kampung Tua di Batam Lengkap dengan Sejarahnya

Daftar Kampung Tua di Batam Lengkap dengan Sejarahnya

Salah satu kampung tua bersejarah di Batam (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Batam, yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau, memiliki banyak Kampung Tua yang menjadi penanda budaya dan sejarah kota ini. Kampung Tua adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk asli Batam sebelum tahun 1970, sebelum pembangunan Batam dimulai. Pemerintah Kota Batam melalui Peraturan Daerah telah menetapkan Kampung Tua sebagai bagian dari Kawasan Cagar Budaya yang perlu dilestarikan.

Pada tahun 2019, Tim Penyelesaian Legalitas Kampung Tua Batam telah menyelesaikan pengukuran di 37 titik Kampung Tua di Batam. Berikut ini beberapa cerita di balik nama-nama Kampung Tua yang ada di wilayah Batam:

  1. Kampung Tiban: Dulunya dihuni oleh orang Ladi yang mengabdi pada Raja Melayu. Sekarang dikenal dengan nama Tiban Kampung.
  2. Kampung Nongsa: Dibuka pertama kali oleh Raja Isa dan menjadi pusat pemerintahan pertama.
  3. Kampung Jodoh: Nama ini berasal dari perjodohan Putri Mayang dengan Pangeran Bugis. Sekarang daerah ini telah menjadi lahan pengembangan perumahan dan pusat perbelanjaan.
  4. Kampung Panau: Nama ini berasal dari penyakit kulit yang diderita istri penghuni pertama kampung ini. Sekarang kampung ini banyak dihuni oleh suku Melayu dan pendatang dari Timur seperti Bugis, Buton, dan Flores.
  5. Kampung Sungai Tering dan Kampung Batu Merah: Berlokasi dekat Tanjung Sengkuang, mulai dihuni sekitar tahun 1960an. Nama daerah ini dikenal dengan Melcem hingga saat ini.
  6. Kampung Sekupang: Nama ini berasal dari kerang kupang yang banyak terdapat di perairan Johor. Sekarang daerah ini memiliki tiga pelabuhan kapal dan berbagai kantor pemerintahan pusat.
  7. Kampung Batu Aji: Nama ini berasal dari batu berbentuk kopiah haji yang terletak di dekat pantai Sagulung Barat. Sekarang wilayah ini telah berkembang menjadi beberapa bagian.
  8. Tanjung Uma: Nama ini berasal dari kerang yang disebut remis atau tuma yang banyak terdapat di pantainya yang putih.
  9. Kabil: Nama ini berasal dari kata "ma'bul" atau Kabul yang diucapkan oleh Cik Awang, seorang musafir asal Siak Sri Indrapura yang pertama kali membuka lahan pertanian di daerah ini.
  10. Muka Kuning: Nama ini berasal dari ikan seriding yang berwarna kuning. Sekarang daerah ini menjadi perusahaan Elektronik terbesar di Batam dan dikelola oleh Batamindo Industrial Centre (BIC).

Pemerintah Kota Batam dan Tim Penyelesaian Legalitas Kampung Tua berharap bisa melestarikan Kampung Tua sebagai identitas dan eksistensi. Jadi sekarang kalian sudah tahu kan, kampung-kampung tua bersejarah di Kota Batam?


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews