Inflasi April 2023 di Kepulauan Riau Terkendali Berkat Sinergi TPID dan Program GNPIP

Inflasi April 2023 di Kepulauan Riau Terkendali Berkat Sinergi TPID dan Program GNPIP

Inflasi April 2023 di Kepulauan Riau diperkirakan tetap terkendali berkat sinergi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Program GNPIP (ist)

Batam, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data mengenai inflasi di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan April 2023. Menurut data tersebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau mengalami kenaikan sebesar 0,44% (mtm). 

Meskipun inflasi terjadi, namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi pada periode Idulfitri tahun 2022 yang tercatat sebesar 0,81% (mtm).

Baca juga: Workshop Trusted News Indicator AMSI Seri Ketiga: Dunia Usaha Butuh Media Terpercaya Sebagai Penggerak Ekonomi

Inflasi pada bulan April 2023 terutama didorong oleh kelompok transportasi, khususnya kenaikan tarif angkutan udara, sejalan dengan permintaan yang tinggi untuk mudik Idul Fitri. 

Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga menyumbang inflasi, yang didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan, sejalan dengan peningkatan harga emas global. 

Namun, beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga terutama cabai merah, cabai rawit, kacang panjang, bawang merah, dan kentang seiring dengan peningkatan pasokan pasca panen raya di beberapa sentra produksi.

Baca juga: Lonjakan Kasus Perceraian di Batam, Dipicu Oleh Faktor-faktor Ekonomi dan Perselingkuhan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memperkirakan inflasi gabungan 2 kota IHK di Kepri di sisa tahun 2023 akan tetap terkendali dan kembali ke sasaran 3%±1%.

Keberhasilan pengendalian inflasi ini tidak terlepas dari sinergi yang solid dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau serta TPID Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau. 

Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, TPID telah melaksanakan operasi pasar/pasar pangan murah di 50 titik di Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, kerjasama antardaerah di Provinsi Kepulauan Riau juga terus didorong, antara lain dengan mengoptimalkan sentra produksi cabai di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Kematian Tahanan Rutan Kelas IIA Batam Diduga Janggal, Keluarga Minta Autopsi Deby Siswanto

Program kerja TPID ke depan juga akan ditujukan untuk memperkuat struktur ketahanan pangan Kepulauan Riau. Dengan berbagai upaya seperti peningkatan sarana dan prasarana produksi bahan pangan serta gerakan tanam pangan di pekarangan dan di sentra produksi pangan.

TPID berharap dapat mewujudkan tema Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kepulauan Riau 2023 yang bertema “KEPRI BERSAHABAT” (BERkolaborasi dalam StAbilisasi Harga dan pAsokan Bahan pangan AnTardaerah).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews