8 Raja Properti Indonesia: Siapa Mereka dan Berapa Besar Nilai Aset Mereka?

8 Raja Properti Indonesia: Siapa Mereka dan Berapa Besar Nilai Aset Mereka?

Bisnis properti kembali menggeliat di Indonesia pasca pandemi Covid-19, dan inilah 8 raja properti Indonesia (ilustrasi)

Batam - Industri properti di Indonesia saat ini menunjukkan pemulihan, di mana sektor ini dianggap tidak terkena dampak resesi global. Hal ini tercermin pada beberapa pergerakan harga saham properti yang menunjukkan kenaikan. Berikut ini adalah beberapa orang terkaya Indonesia yang bergerak di industri properti:

1. Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja adalah pemilik dari Sinar Mas Land. Bisnis properti Grup Sinar Mas digarap oleh PT Duta Pertiwi Tbk atau yang lebih dikenal dengan Sinarmas Land. Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Kota Tangerang Selatan. 

Selain di BSD, perusahaan ini juga mengembangkan berbagai proyek properti di daerah lain seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Depok, Bekasi, Batam, Balikpapan, hingga ke China. 

Keluarga Widjaja menduduki peringkat nomor 3 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 dengan kekayaan mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 167,4 triliun.

Baca juga: Tradisi Tanam Ranting di Nagari Sumpur Kudus: Jangan Langgar Jika Tidak Ingin Terkena Musibah

2. Mochtar Riady

Mochtar Riady adalah pendiri dari Lippo Karawaci, Tbk. (Lippo Group). Dua perusahaan besar di bidang properti yang berada di bawah Grup Lippo adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). 

Sesuai namanya, kedua perusahaan tersebut berawal dari pengembangan kawasan di Cikarang dan Karawaci. Proyek properti paling besar yang saat ini digarap Grup Lippo adalah Kota Baru Meikarta yang berada di Bekasi. 

Kini Mochtar Riady & keluarga menempati posisi ke-29 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2022 dengan total kekayaan mencapai US$ 1,45 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun.

Baca juga: Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Kota Padang: Tidak Ada Restoran Padang, Alfamart hingga Indomaret

3. Dr. Ciputra

Dr. Ciputra adalah pendiri dan ketua PT Ciputra Development Ciputra atau Tjie Tjin Hoan. Beberapa perusahaan properti besutan Ciputra antara lain PT Pembangunan Jaya Tbk, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. 

Proyek-proyek Ciputra sendiri tersebar di banyak kota-kota besar di Indonesia. Keluarga Ciputra masuk dalam jajaran orang kaya ke-33 di Indonesia tahun 2022 dengan kekayaan mencapai US$ 1,25 miliar atau setara Rp19,4 triliun.

Baca juga: Kafilah Batam Mulai Pemusatan Pelatihan untuk Raih Juara Umum STQH X Kepri, Rudi: Bawa Pulang Piala Bergilir ke Batam

4. Alexander Tedja

Alexander Tedja dikenal sebagai raja properti dan mal dari Surabaya dengan grup perusahaan di bawah bendera Pakuwon Group. 

Perusahaan ini mengembangkan berbagai proyek properti dan mal di beberapa kota besar di Indonesia. 

Keluarga Tedja masuk dalam jajaran orang kaya ke-47 di Indonesia tahun 2022 dengan kekayaan mencapai US$ 840 juta atau setara Rp 13 triliun.

Baca juga: Polisi Pekanbaru Berhasil Membongkar Jaringan Prostitusi Online di Hotel Winstar

5. Trihatma Kusuma Haliman

Trihatma adalah pemilik dari Agung Podomoro Land yang dikenal sebagai pengembang properti terbesar di Indonesia. 

Sebagai penerus Anton Haliman, Trihatma bergabung dengan perusahaan pada tahun 1973, dan sejak itu Agung Podomoro Land mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dia telah berhasil mengembangkan hotel, apartemen, dan resor.

Total kekayaan Trihatma diperkirakan mencapai Rp6,98 triliun. Ia bahkan pernah membeli proyek apartemen di Le Nouvel Ardmore, Singapura senilai Rp207 miliar.

Baca juga: Gagal Mendarat di Pekanbaru, Pesawat Batik Air Dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam

6. Osbert Lyman

Osbert Lyman adalah pemilik dari Lyman Grup yang bergerak di bidang bisnis properti, kelapa sawit, dan kayu. Grup ini memiliki saham di gedung perkantoran Wisma 46 (dijuluki gedung Fountain Pen) dan hotel Shangri-La di Jakarta.

Menurut majalah Forbes pada tahun 2021, Lyman merupakan orang terkaya ke-49 di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$800 juta. Namun sayangnya pada tahun 2022, Osbert tidak lagi masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Baca juga: Bentrokan di Kawasan Wisata Lembah Anai Berakhir dengan Tembakan Polisi

7. Soetjipto Nagaria

Soetjipto Nagaria adalah pengusaha properti yang mendirikan dan mengembangkan Group Summarecon Agung. Saat ini, ia menjabat sebagai Chairman di Group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahaan properti besar di Indonesia.

Menurut majalah Forbes, Soetjipto Nagaria merupakan miliarder pertama asal Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya diperkirakan mencapai US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun. Namun pada tahun 2022, namanya tidak lagi masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Baca juga: Pemotongan Tumpeng oleh Wali Kota Batam Tutup Aksi May Day Buruh

8. Haryanto Tirtohadiguno

Haryanto Tirtohadiguno adalah salah satu konglomerat di Indonesia yang mendirikan perusahaan pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk pada tahun 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal.

Perusahaan ini berfokus pada pengembangan dan pengelolaan perumahan, area komersial, dan area hiburan serta rekreasi. Pada tahun 1994, Haryanto berhasil menjual 1.100 hunian dalam waktu 2 minggu. Alam Sutera Realty juga mengembangkan proyek Serpong dengan luas 800 hektar dan proyek Suvarna Sutra yang terletak di Kabupaten Tangerang seluas 2.600 hektar.

Sebagai founder Alam Sutera Group, Haryanto Tirtohadiguno pernah masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada tahun 2017. Pada waktu itu, kekayaannya diperkirakan mencapai US$450 juta atau sekitar Rp6,69 triliun. Sayangnya pada tahun 2022, namanya tidak lagi masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews