Padang Panjang, Batamnews - Telah terjadi keributan di kawasan wisata Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Minggu (30/4/2023) malam. Keributan itu bermula dari pertengkaran antara juru parkir dengan pengemudi mobil APV di salah satu tempat kuliner. 

Pengemudi mobil APV diduga hampir menabrak juru parkir di salah satu tempat destinasi kuliner di Lembah Anai. Tidak senang dengan peristiwa itu, sang juru parkir bersama pemuda setempat mengejar mobil APV yang terus berjalan usai peristiwa itu.

Baca juga: Belarusia Jajaki Peluang Investasi di Sektor Manufaktur di Kawasan Bebas Batam

Beberapa ratus meter dari lokasi awal, mobil berhasil dihentikan para pemuda. Keributan pun terjadi antara para pemuda dengan sopir APV.

Kejadian itu sempat membuat kerumunan massa dan arus lalu lintas di kawasan tersebut macet. Petugas kepolisian yang bertugas di pos Lembah Anai turun tangan dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Polisi melepaskan tembakan itu sempat direkam oleh para pengendara yang terjebak macet.

Baca juga: Pemotongan Tumpeng oleh Wali Kota Batam Tutup Aksi May Day Buruh

Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto mengakui bahwa letusan senjata tersebut berasal dari anggotanya. Menurutnya, tujuan dari pembubaran massa dengan tembakan tersebut adalah untuk mencegah tindakan lebih lanjut.

"Di situ tampak anggota kami melepaskan beberapa kali tembakan dengan tujuan agar massa dapat bubar dan tidak melakukan tindakan yang lebih jauh," kata Kapolres AKBP Donny Bramanto, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Polisi Bodong Diringkus Usai Lakukan Penilangan Palsu di Batam

Pada Senin siang, polisi melakukan mediasi antara sejumlah pemuda dan pengemudi mobil APV. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.