Peluang Karier di Singapura: Profesi yang Banyak Dibutuhkan di Bidang Kecerdasan Buatan (AI)

Peluang Karier di Singapura: Profesi yang Banyak Dibutuhkan di Bidang Kecerdasan Buatan (AI)

Peluang karier di Singapura, dibutuhkan banyak tenaga di bidang kecerdasan buatan (AI) (ilustrasi)

Batam - Ada kabar baik bagi mereka yang mencari karier di Singapura. Menurut data dari portal pekerjaan terkemuka Indeed, permintaan pekerjaan terkait kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat di Singapura.

Dalam lima tahun terakhir, permintaan pekerjaan terkait AI telah meningkat sebesar 148,6 persen dari Maret 2018 hingga Maret 2023. Selain itu, unggahan pekerjaan sektor AI di situs Indeed meningkat sebesar 95 persen dalam periode yang sama.

Baca juga: Kecelakaan Kapal Evelyn Calisca 01 di Inhil, Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Pertumbuhan lowongan pekerjaan yang paling signifikan adalah peneliti dengan kenaikan sebesar 58,81 persen, diikuti oleh insinyur pembelajaran mesin dengan kenaikan 18,74 persen, ilmuwan data dengan kenaikan 13,06 persen, dan insinyur perangkat lunak dengan kenaikan 5,11 persen.

Meskipun industri ini mengalami penurunan 36 persen tahun lalu, masih ada peluang bagi pencari kerja dalam jangka panjang. Pemerintah Singapura telah memprioritaskan employment pass (EP) untuk pekerjaan yang baru-baru ini ditambahkan ke Shortage Occupation List (SOL), yang dirilis pada Maret tahun ini.

Baca juga: Tanjungpinang, Surga Tersembunyi di Kepulauan Riau: 8 Destinasi Wisata yang Menakjubkan

Beberapa pekerjaan yang termasuk dalam daftar tersebut antara lain pakar AI, ilmuwan data, dan insinyur perangkat lunak. Pekerjaan-pekerjaan ini biasanya menawarkan gaji di atas gaji bulanan rata-rata 5.070 dolar SG (Rp 55,7 juta) di Singapura.

Menurut Indeed, ilmuwan data senior memiliki gaji bulanan rata-rata 10.395 dolar SG (Rp 114,2 juta), diikuti oleh pengembang perangkat lunak 10.071 dolar SG (Rp 110,6 juta), insinyur data 8.171 dolar SG (Rp 89,7 juta), ilmuwan data 8.108 dolar SG (Rp 89 juta), dan insinyur pembelajaran mesin 7.776 dolar SG (Rp 85,4 juta).

Baca juga: Disdukcapil Batam Targetkan Rekam KTP 20 Ribu Pelajar untuk Pemilu Mendatang

“Kami melihat pemerintah terus berinvestasi dan memprioritaskan AI, teknologi, dan inovasi, sehingga peluang akan terus bertambah,” kata Senior Manager, International Strategy & Operations Indeed, Karthik Sudhakar, dilansir republika dari Sea Mashable, Minggu (30/4/2023).

Dengan AI yang semakin merevolusi industri dan dunia kerja, Sudhakar berharap akan ada lebih banyak peluang dan prospek karier baru yang berkembang di bidang yang menarik ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews