Batam, Batamnews - Pihak keluarga dua korban kakak beradik yang ditemukan meninggal di Hotel Lovina Inn, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, tak ingin korban di otopsi. Mereka sudah pasrah menerima jika keduanya dianggap meninggal bunuh diri.

Mereka sudah mengambil kedua jenazah untuk dilakukan kremasi.

Baca juga: Beredar Foto Wajah Kakak Beradik yang Ditemukan Tewas di Hotel Lovina Inn Lubuk Baja Batam

"Benar sudah diambil, pihak keluarga yang tak ingin kedua jenazah untuk dilakukan Otopsi," ujar Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudhi Arvian, Selasa (25/4/2023). 

Menurutnya, kedua jenazah diduga tewas karena bunuh diri. Mereka rela mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan menyayat nadi pada bagian pergelangan tangannya. 

Baca juga: Tips Ampuh Menghindari Berat Badan Naik Drastis di Tengah Suasana Lebaran

Namun, pihak keluarga sudah melepas kepergian mereka dan beranggapan hal yang sama. Sehingga penyelidikan kasus tersebut diminta untuk tak dilanjutkan. 

"Mereka juga menduga hal yang sama, karena kita tak menemukan tanda-tanda adanya perbuatan pembunuhan," kata dia.

Baca juga: Nestapa Petani Kelapa Inhil, Dulu Andalan Kehidupan Kini Sekadar “Lepas Makan”

"Pihak keluarga juga tak ingin di Otopsi, sehingga tadi jenazah sudah diambil untuk dilakukan Kremasi," ditambahnya. 

Sebelumnya, polisi tengah menyelidiki kasus tewasnya dua wanita yang merupakan kakak adik di kamar hotel Lovina Inn Nomor 318. 

Baca juga: Keunikan Dialek Melayu di Kepulauan Riau: Menelusuri Ciri Khas Setiap Daerah

Kedua korban ditemukan dengan kondisi yang cukup mengenaskan, satu korban ditemukan di kamar mandi hotel dengan kondisi gantung diri. Sedangkan satu korban lainnya ditemukan tergeletak diatas kasur dengan kondisi berceceran darah. Pada nadi pergelangan tangan korban, ditemukan bekas luka sayatan sehingga pihak kepolisian menduga mereka tewas karena bunuh diri.