Polda Riau Buru Pelaku Pembakar Lahan Gambut di Dumai dan Bengkalis

Polda Riau Buru Pelaku Pembakar Lahan Gambut di Dumai dan Bengkalis

Polda Riau memburu pelaku kebakaran lahan gambut di Dumai dan Bengkalis yang membuat kabut asap (internet)

Pekanbaru, Batamnews - Kebakaran lahan gambut di Desa Medang Kampai, Kota Dumai, dan Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menyebabkan kabut asap yang sulit dipadamkan. Oleh karena itu, Kepolisian Daerah (Polda) Riau berjanji akan mengejar para pelaku pembakar lahan di daerah tersebut.

Baca juga: Kematian Misterius Kakak Beradik di Hotel Lovina Inn Batam: Polisi Selidiki dan Ungkap Identitas Korban

Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Pol R Kasero Manggolo, mengatakan bahwa Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini. 

"Kami akan memburu pelaku pembakar lahan ini. Sekarang, Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini," tegas Kombes Pol R Kasero Manggolo saat melakukan operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Medang Kampai Dumai dan Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Tragis, Dua Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel Lovina Inn Kakak Beradik

Kasero juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam memantau dan melaporkan adanya kebakaran hutan dan lahan agar dapat segera ditangani sebelum meluas.

Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto, mengatakan bahwa tim gabungan TNI/Polri bersama puluhan masyarakat sudah bekerja melakukan pemadaman Karhutla di lokasi ini sejak Rabu sore (18/4/2023) yang lalu. Lahan yang terbakar dengan Kordinat N 1°36'45.7812" E 101°39'27.0072" merupakan perbatasan antara Polres Dumai dan Bengkalis.

Baca juga: Rumpak-rumpakan: Tradisi Unik Masyarakat Kota Palembang saat Idul Fitri dan Idul Adha

"Separuh wilayah Karhutla merupakan lahan di Polres Dumai dan separuh lagi merupakan wilayah Polres Bengkalis. Jadi ini dipadamkan bersama," kata Nurhadi didampingi Dandim Dumai Letkol (ARH) Hermansyah Tarigan.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, yang memimpin langsung pasukan Pemadam Karhutla di Desa Tanjung Leban Bandar Laksamana Bengkalis, juga menegaskan tanggung jawab mereka untuk mengamankan warga dari asap karhutla yang mengganggu saat merayakan Idul Fitri.

Baca juga: Prakiraan Tinggi Gelombang di Perairan Kepulauan Riau

"Kami berlebaran dengan penanganan Api Karhutla. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami bahwa Negara Hadir untuk mengamankan warga dari asap karhutla yang mengganggu saat merayakan Idul fitri," tutup Setyo Bimo.

Meskipun masih dalam suasana lebaran, Nurhadi dan personilnya bersama TNI dan organisasi masyarakat tetap melaksanakan tugas berjibaku melakukan pemadaman. Meski ada kendala seperti sumber air yang jauh, semangat tim Pemadam Karhutla tetap tidak surut dalam bekerja.

Baca juga: Warga Singapura Terancam Hukuman Gantung Pekan Depan, Keluarga Mohon Ampun

"Saat pemadaman ada sejumlah kendala seperti sumber air jauh, namun hal ini tidak menyurutkan semangat tim Pemadam Karhutla untuk bekerja," kata Nurhadi


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews