Batam - Polisi mengungkap identitas dua wanita yang ditemukan tewas di Hotel Lovina Inn, Lubuk Baja, Kota Batam. Keduanya ternyata kakak-beradik.

"Mereka berdua merupakan kakak beradik berinisial RA dan LN," ujar Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudhi Arvian melalui Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, AKP Thetio Ardianto, Senin (24/4/2023). 

Menurutnya, keduanya merupakan wanita warga keturunan tionghoa. Keduanya berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur yang telah menetap di Batam.

Baca juga: Dua Wanita Tewas di Hotel Lovina Inn Lubuk Baja Menginap Sejak 16 April 2023 

"Infonya mereka sudah lama tinggal di Batam di wilayah Nagoya, namun kita belum dapat informasi pastinya karena saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kita juga masih mencoba untuk mencari akses untuk menemui pihak keluarganya," ucapnya.

Ia mengatakan, saat di lokasi kejadian polisi tak menemukan identitas keduanya. Namun di kamar ditemukan obat Panadol. "Ada sejumlah obat-obatan seperti Panadol yang kita temukan," sebutnya. 

Sementara check-in di kamar tersebut bernama RA yakni salah satu dari korban. RA memberikan fotokopi Identitas KTP yang kondisinya cukup buram sehingga sulit teridentifikasi. Bahkan, Handphone milik keduanya pun tak ditemukan di dalam kamar hotel. 

Baca juga: Dua Wanita Ditemukan Tewas di Hotel Lovina Inn Lubuk Baja Batam

"Yang melakukan check-in si RA tetapi Fotokopi KTP-nya buram, ada nomor handphone yang diserahkan, tetapi tak aktif dan handphone tak berada di kamar hotel," imbuhnya. 

Sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian dua wanita yang ditemukan tewas di kamar Hotel Lovina Inn, Kamar Nomor 318. 

Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan yakni satu korban tergeletak di atas kasur dan satu korban lainnya ditemukan tewas tergantung.