Tanjungpinang, Batamnews - Di tengah kebahagiaan liburan, ada saja hal yang mengusik kenyamanan para wisatawan. Belakangan ini diketahui ada modus baru penipuan sewa motor di Tanjungpinang yang menarget para wisatawan yang datang ke Pinang. Salah satu korban penipuan tersebut menceritakan pengalamannya yang hampir saja menjadi sasaran penipuan sewa motor.

Retno, seorang wisatawan yang menjadi korban mengungkapkan, awalnya ia mencari informasi mengenai sewa motor di Tanjungpinang melalui website. Di sana ia menemukan nomor telepon yang ia kira nomor telepon resmi.

"Setelah melihat banyak review positif, ia pun mencoba menghubungi nomor tersebut melalui WhatsApp," ujar Retno kepada Batamnews, Rabu (20/4/2023).

Awalnya, komunikasi berjalan lancar dan penipu memberikan daftar motor yang bisa disewa. Setelah korban memutuskan motor yang ingin disewa, penipu tersebut meminta untuk mentransfer DP (uang muka) terlebih dahulu. Setelah itu, penipu kembali meminta uang jaminan sebelum motor dikeluarkan dari gudang, dengan alasan takut terjadi kerusakan saat motor disewa.

Korban pun mulai curiga karena merasa proses yang diberikan tidak lazim. Biasanya, uang jaminan baru diberikan setelah motor diterima oleh penyewa. Beruntung, korban hanya sempat mentransfer DP dan belum mentransfer uang jaminan.

Korban kemudian menghubungi nomor yang tertera di website dan diberitahu bahwa nomor tersebut sebenarnya adalah nomor penipu yang seringkali mencatut nama perusahaan sewa motor.

Melalui peristiwa ini, diharapkan warga yang ingin liburan ke Pinang atau daerah lainnya dan ingin menyewa kendaraan lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih penyedia jasa sewa kendaraan. Selalu periksa ulang informasi yang diberikan dan pastikan untuk berkomunikasi dengan pihak resmi.