Batam, Batamnews - Rumah singgah untuk masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang berobat di Jakarta akan segera diresmikan pada bulan Mei mendatang. Hal ini dikarenakan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad meninjau langsung kesiapan rumah singgah tersebut di Jakarta pada Selasa, (11/04).

Gubernur Ansar tampak memeriksa kamar satu per satu yang telah dilengkapi dengan berbagai furnitur seperti kasur, meja, lemari, kaca, serta kloset dan shower di kamar mandi. 

Lokasi rumah singgah tersebut berada di Kantor Badan Penghubung Kepri yang terletak di Jalan Gatot Subroto Nomor 2 RT.11/RW.2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasinya juga relatif dekat dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, yang sering dijadikan tempat rujukan bagi masyarakat Kepri.

Gubernur Ansar menjelaskan bahwa pembangunan rumah singgah ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan gratis bagi warga Kepri yang sedang berobat di Jakarta. Hal ini akan memudahkan mereka yang tidak mampu untuk memikirkan tempat tinggal selama mereka berada di Jakarta.

Rumah singgah setinggi empat lantai ini akan dilengkapi dengan empat puluh tempat tidur, AC di setiap kamar, lift, klinik kecil, dan ambulans untuk antar jemput pasien. 

Selain itu, adanya rumah singgah ini juga akan mempermudah koordinasi dan pelacakan jika terjadi kemungkinan terburuk, yaitu jika ada warga Kepri yang meninggal dunia di Jakarta, sehingga bisa segera ditangani dan dibawa kembali ke Kepri.

Pemerintah Provinsi Kepri juga akan menyediakan rumah singgah serupa di Kota Batam, yang juga diresmikan pada bulan Mei mendatang. Rumah singgah tersebut diperuntukkan bagi warga pulau-pulau di Kepri yang dirujuk ke rumah sakit di Batam. 

Lokasinya berada di Jalan Kartini, Sekupang, yang berdekatan dengan RS Embung Fatimah dan RS Otorita Batam. Rumah singgah ini dilengkapi dengan dua puluh lima tempat tidur.

Gubernur Ansar berharap bahwa rumah singgah di Jakarta dan Batam ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kepri, sehingga mereka dapat fokus pada proses penyembuhan mereka tanpa harus khawatir tentang tempat tinggal selama berada di luar daerah.