Washington - Meta, pemilik Facebook, mengumumkan rencana untuk melakukan pengurangan staf dengan memecat 10.000 karyawan di masa depan. 

Dalam sebuah email kepada karyawannya, CEO Mark Zuckerberg menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan karena sektor teknologi di Amerika Serikat terus mengalami penurunan.

Zuckerberg menambahkan bahwa Meta akan mengisi sekitar 5.000 posisi manajemen menengah dan posisi lainnya tidak akan diisi. 

"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain. Ini berarti kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan berbakat dan bersemangat yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami," ujarnya dilansir AFP.

Baca: Diam-Diam, Meta Induk Facebook Bakal PHK Ribuan Karyawan Lagi

Departemen perekrutan Meta akan menjadi yang pertama terpengaruh karena perusahaan telah menghentikan upaya perekrutan karena teknologi telah mengambil alih untuk memenuhi permintaan yang tinggi selama pandemi Covid-19. 

"Pada bulan-bulan berikutnya, departemen teknologi dan bisnis juga akan terpengaruh dan dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan waktu hingga akhir tahun untuk menyelesaikan perubahan ini," tambahnya.

Pemotongan tersebut dilakukan setelah Meta mengumumkan pemutusan hubungan kerja 11.000 karyawan pada November tahun lalu, yang memulai gelombang pemutusan hubungan kerja serupa di perusahaan teknologi besar termasuk Amazon, Google, dan Microsoft.

Baca: Meta Bakal Larang Iklan Sasar Remaja Berbasis Gender di Facebook dan Instagram

Meta mengalami tahun yang sulit pada tahun 2022 di tengah iklim ekonomi yang memburuk, yang memaksa pengiklan untuk mengurangi pemasaran, dan perubahan privasi data Apple yang mengurangi iklan yang dipersonalisasi. 

Analis Insider Intelligence Jasmine Enberg mengatakan bahwa Zuckerberg perlu memanfaatkan peluang tersebut karena dia telah berjanji kepada investor bahwa 2023 akan menjadi tahun efisiensi bagi Meta.