5 Hal yang Tanpa Disadari Membuat Metabolisme Tubuh Menjadi Lambat

5 Hal yang Tanpa Disadari Membuat Metabolisme Tubuh Menjadi Lambat

ilustrasi.

Batam - Salah satu hal yang bisa membedakan bagaimana berat badan antara satu orang dengan lainnya lebih mudah bertambah atau berkurang adalah pada metabolisme. Proses alami ini membantu tubuh membakar makanan menjadi energi untuk berbagai hal seperti detak jantung, kerja otak, serta bernapas.

 

Seberapa cepat atau lambatnya metabolisme bisa mempengaruhi bertambahnya berat badan seseorang secara signifikan. Orang-orang dengan metabolisme cepat bisa membakar lebih banyak energi sehingga mereka lebih kurus tanpa berolahraga secara aktif atau menjalani diet ketat.

Walau begitu, bagi mereka yang memiliki metabolisme lebih lambat, kamu bakal lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Metabolisme lebih lambat juga membuat kamu kesulitan untuk membakar makanan dan mengubahnya sebagai energi bagi tubuh.

Selain karena kondisi bawaan tubuh seseorang, lambatnya metabolisme ini juga dapat terjadi karena beberapa hal. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah hal yang membuat metabolisme melambat.

Baca juga: Manfaat Minum Teh di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh

Kurang Konsumsi Kafein

Ketika kamu tidak mengonsumsi kopi atau teh di pagi hari, hal ini bisa membuat metabolisme pada dirimu melambat. Kafein memiliki peran yang penting pada metabolisme seseorang. Konsumsi kopi sebelum olahraga bisa menyebabkan pembakaran kalori pada tubuh terjadi lebih cepat.

Usai Melakukan Olahraga Kardio

Olahraga kaddio bisa menyebabkan metabolisme seseorang melambat. Untuk mempercepat metabolisme ini disarankan melakukan olahraga angkat beban. Sebuah penelitian menyebut bahwa 11 menit latihan ketahanan selama tiga hari seminggu bisa mempercepat metabolisme serta membuat lemak dan kalori terbakar lebih banyak.

Rendah Kalori

Banyak orang mengonsumsi kalori rendah untuk mengurangi berat badan. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa kurangnya kalori dalam tubuh bisa membuat metabolisme melambat. Makanan rendah kalori bisa mempengaruhi hormon leptin yang bertugas mengirim sinyal pada otak untuk berhenti makan.

Baca juga: Catat, Ini Daftar Operasi yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Kurang Tidur

Tidur yang cukup diketahui bisa membantu mencegah bertambahnya berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang terganggu bisa berujung pada metabolisme yang lambat serta tingginya risiko mengalami diabetes dan obesitas.

Bakteri Usus

Masalah bakteri pada usus bisa menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Hal ini membuat kamu kesulitan dalam menurunkan berat badan.

Konsumsi prebiotik pada menu makanmu untuk memicu bakteri usus yang bisa membuat kurus. Raspberry, blueberry, dan kopi mengandung polifenol yang bisa membantu mempercepat metabolisme.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews