Diam-Diam, Meta Induk Facebook Bakal PHK Ribuan Karyawan Lagi

Diam-Diam, Meta Induk Facebook Bakal PHK Ribuan Karyawan Lagi

Ilustrasi.

Batam - Meta Platforms Inc berencana akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ribuan karyawan di tahun ini. PHK tersebut dilakukan untuk reorganisasi dan perampingan perusahaan.

Melansir dari Reuters, Juru bicara Meta, Andy Stone dalam serangkaian tweet mengutip beberapa pernyataan Ceo Meta, Mark Zuckerberg sebelumnya yang menunjukkan bahwa lebih banyak pemutusan hubungan kerja.

Zuckerberg mengatakan kepada investor awal bulan ini bahwa PHK tahun lalu adalah awal dari fokus perusahaan pada efisiensi, dan bukan akhir. Dia mengatakan akan bekerja untuk meratakan struktur organisasi dan menghapus beberapa lapisan manajemen menengah.

Baca juga: Google-Facebook Akan Diwajibkan Bayar Konten Berita di RI, Kapan?

Perlu diketahui, tahun lalu perusahaan itu melakukan PHK terhadap 13 persen tenaga kerjanya lebih dari 11.000 karyawan, karena melonjaknya biaya kebutuhan dan pasar periklanan yang lemah.

PHK tahun lalu adalah yang pertama dalam 18 tahun sejarah Meta. Perusahaan teknologi lain telah memangkas ribuan pekerjaan, termasuk induk Google Alphabet Inc (GOOGL.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Snap Inc.

Meta dipekerjakan secara agresif selama pandemi Covid-19 untuk memenuhi lonjakan penggunaan media sosial oleh konsumen yang terjebak di rumah. Tetapi bisnis menderita pada tahun 2022 karena pengiklan menghentikan pengeluaran karena suku bunga yang meningkat pesat.

Baca juga: Meta Kembalikan Akun Facebook dan Instagram Milik Donald Trump

Saham Meta pernah bernilai lebih dari USD 1 triliun, namun sekarang bernilai USD 446 miliar. Perusahaan mengatakan akan mengurangi ruang kantor, menurunkan pengeluaran diskresioner, dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga 2023 untuk mengendalikan biaya.

Sebagai informasi, menurut laporan dari perusahaan tenaga kerja Challenger, Gray & Christmas Inc, lebih dari 100.000 PHK diumumkan di perusahaan AS pada Januari, dipimpin oleh perusahaan teknologi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews