San Francisco - Elon Musk memberhentikan puluhan karyawan Twitter di putaran kedelapan PHK sejak ia mengambil alih jejaring sosial pada akhir Oktober 2022 lalu.

Media Malaysia, Berita Harian mengutip Reuters melaporkan PHK tersebut memengaruhi beberapa tim teknik, termasuk mereka yang mendukung teknologi periklanan dan infrastruktur teknis untuk menjaga dan menjalankan sistem Twitter.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters yang mengutip The Information.

Pada awal November, Twitter memberhentikan sekitar 3.700 pekerja dalam langkah pemotongan biaya oleh Musk, yang mengakuisisi perusahaan tersebut senilai US$44 miliar.

Pengadilan Putuskan Elon Musk Tidak Menipu soal Cuitan di Twitter Tahun 2018

The Information melaporkan bahwa PHK terbaru dimaksudkan untuk mengimbangi penurunan pendapatan setelah akuisisi Musk dan selanjutnya mengurangi staf yang menyusut setidaknya 70 persen menjadi sekitar 2.000.

Musk mengatakan pada bulan November bahwa layanan tersebut mengalami "penurunan pendapatan yang besar" karena pengiklan menarik kembali pengeluaran di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten.