Batam, Batamnews - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem akan melakukan pembinaan kepada para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Batam. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah kader NasDem yang terlibat narkoba.

Sebulan terakhir, Partai NasDem menjadi sorotan karena salah satu kader mereka yang menjabat sebagai Anggota DPRD Batam yaitu Azhari David Yolanda terjerat kasus narkoba.

Ketua DPD NasDem Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, saat pembekalan mendatang pihaknya akan menekankan kepada kader mereka yang maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 agar tidak terlibat narkoba.

Baca juga: NasDem Kepri Usulkan 6 Nama Maju DPR RI, Termasuk Amsakar dan Marlin 

“Kami tekankan betul-betul, kalau terlibat dalam kasus narkoba tidak ada ampunan. Bisa berakibat pencabutan sebagai kader NasDem," ujar Amsakar, Kamis (16/2/2023).

Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada setiap bacalon. Dan selanjutnya, akan diajukan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kepulauan Riau (Kepri).

Untuk proses rekrutmen para bacalon anggota DPRD Batam, Amsakar menyebutkan bahwa DPD NasDem melakukan perekrutan sebanyak 150 persen. Misalnya jika salah satu dapil terdiri dari 9 calon maka akan direkrut hingga 12 calon.

Baca juga: Politisi Nasdem Lik Khai Tunggu Janji BP Batam Pastikan Air Bersih Mengalir Lancar

“Ada kemungkinan juga tidak semua tercapai 150 persen,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan menggelar rapat pada Jumat malam pekan ini untuk membahas persiapan Bacaleg di DPW Partai NasDem Kepri. Selanjutnya sudah bisa masuk tahap finalisasi para Bacalon dari Partai NasDem.

“Sejauh ini, anggota DPRD Batam petahana berjumlah 7 orang tetap maju kembali,” jelasnya.

Selain kasus narkoba ada juga beberapa kasus lainnya yang dianggap fatal oleh NasDem, yakni kasus korupsi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.