Batam, Batamnews - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menemui perwakilan kaum buruh yang melakukan aksi demonstrasi di Depan Kantor Wali Kota Batam, Jumat (13/1/2023). 

Dalam tuntutannya, buruh menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja. 

“Mereka memberikan masukan atas lahirnya Perppu Omnimbus Law, pada beberapa pasal dinilai tidak berpihak pada buruh,” ujar Amsakar. 

Baca juga: Buruh di Batam Turun ke Jalan Tolak Perppu Cipta Kerja

Ia menyampaikan, ada 9 petisi dari kaum buruh terkait penolakan terhadap Perppu Cipta Kerja. Selain itu, buruh juga menyampaikan kondisi lokal di Batam. 

“Kami mengapresiasi koalisi rakyat batam dalam menyampaikan aspirasi dengan bijak dan damai,” katanya. 

Terhadap 9 petisi yang diberikan buruh, Amsakar mengatakan pihaknya melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan menyiapkan surat untuk dikirim ke Pemerintah Pusat. Dalam waktu dekat ini diharapkan surat sudah dikirim.

Baca juga: Penetapan UMK 2023 Tak Sesuai Usulan, Buruh Batam Ancam Mogok

“Saya juga menyarankan agar langkah teman-teman buruh tidak hanya turun kejalan, tapi lebih kepada komunikasi di parlemen, seperti RDP di pusat,” katanya. 

Menurutnya model turun ke jalan perlu dirubah ke model perundingan. Sehingga ada warna baru. 

“Mintalah sesu untuk mendengar aspirasi, karena ada waktu untuk dilakukan penyesuaian. Saya kira banyak masukan dari daerah yang mesti jadi perhatian pusat,” kata dia.