Pemko Batam 'Tertampar' Data Kemiskinan BPS, Siapkan Program Pengentasan

Pemko Batam

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam, Batamnews - Data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait grafik angka kemiskinan di Kota Batam membuat Pemko Batam seakan 'tertampar'. Periode 2020-2022, tiga ribu lebih penambahan data warga dalam kategori miskin.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan dalam satu tahun ke depan, pihaknya merancang program untuk memastikan warga bisa meningkatkan taraf hidupnya. 

“Pada periode 2020-2022, ada penambahan sekitar tiga ribu lebih orang yang terdaftar sebagai warga miskin,” ujar Amsakar usai rapat bersama BPS Batam, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Angka Kemiskinan di Batam Selalu Naik, Legislator: Pemerintah Hanya Fokus Bangun Infrastruktur 

Pada rapat tersebut juga memastikan angka kemiskinan di Batam valid. Sehingga penerima bantuan atau manfaat merupakan orang yang tepat. 

Menurutnya jumlah warga miskin bertambah karena terdampak pandemi Covid-19, yang mengakibatkan kondisi perekonomian menjadi tidak stabil dan mengalami kontraksi. 

Pemko Batam menyiapkan program meminimalisir dan mengentaskan kemiskinan. Pada tahap pertama, pihaknya memastikan angka 65.882 orang sebagai warga miskin. “Disesuaikan by name by addres, supaya datanya riil,” katanya. 

Baca juga: BPS Beri Solusi Jitu Tekan Angka Kemiskinan di Batam, Ini Sarannya

Setelah itu, warga miskin yang telah terverifikasi akan dipastikan terakomodir dengan program pengentasan kemiskinan yang sudah ada. Di antaranya: program Kartu Indonesia Pintar (KIP) ketika mereka ingin sekolah, ada Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk pengobatan. 

Berikutnya ada program bedah rumah, bantuan sembako, beasiswa, jaminan persalinan, hingga Jamkesda.

"Ini program yang terintegrasi. Dan tahun ini kalau data 65.882 tersebut sudah valid, mereka akan dapat program ini. Pemko Batam memastikan hal ini, agar tahun depan angka kemiskinan bisa berkurang dari upaya yang kami lakukan ini," kata dia. 

Amsakar juga membedah data angka kemiskinan di Kota Batam, tahun 2018 lalu angka kemiskinan Batam berada di angka 66.951 orang, tahun 2019 angka kemiskinan turun ke angka 53.716 orang, tahun 2020 angka kemiskinan 56.828 orang.

Sementara tahun 2021 angka kemiskinan naik ke angka 62.119 orang, dan tahun ini bertambah menjadi 68.882 orang. Artinya terjadi kenaikan sekitar 3 ribu lebih.

“Kenaikan angka kemiskinan bertambah juga karena indikator atau parameter yang berubah. Seseorang dikatakan miskin apabila penghasilan dalam satu bulan hanya Rp738 ribu,” jelasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews