Pemilik Lahan Mitra Raya II Teddy Johanes Ikut Diperiksa, Kasus Penipuan Developer

 Pemilik Lahan Mitra Raya II Teddy Johanes Ikut Diperiksa, Kasus Penipuan Developer

ilustrasi

Batam, Batamnews -  Pemilik lahan kawasan niaga Mitra Raya II, Teddy Johanes ikut diperiksa Ditreskrimsus Polda Kepri sebagai saksi. 

Hal ini buntut kasus penipuan dan penggelapan dengan tersangka Joni Ong dan Juveno Ong. Kedua tersangka merupakan rekanan Teddy dalam pengembangan kawasan Mitra Raya II. 

Teddy merupakan direktur PT Jaya Putra Kundur selaku pemilik lahan tersebut. Hanya saja, lahan lain yang harusnya tak masuk dalam perjanjian pengembangan justru ikut dipasarkan Joni dan Juveno. Keduanya merupakan pengusaha ayah dan anak.

Baca juga: Bos Mitra Raya II Joni Ong Masuk Penjara Tersandung Kasus Penggelapan Ruko

Mereka dilaporkan dua orang konsumen yang merasa dirugikan hinga miliaran rupiah. Pengembangan lahan ternyata masih bermasalah. 

Tidak terlibat

Kasubdit II Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Eksus), Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol Komarudin mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan Teddy. "Betul kita sudah periksa pemilik lahan Teddy Johanes," ujarnya, Rabu (14/12/2022). 

Menurutnya, sampai dengan saat ini pemilik lahan Teddy Johanes tidak ada keterlibatan dalam kasus penipuan dan penggelapan uang milik konsumen yang dilakukan oleh pelaku. 

Baca juga: Gandeng Dishub Kepri, Gojek Salurkan Paket Kurban ke Ratusan Mitra

Namun demikian pihaknya tengah menelusuri kemana aliran dana hasil kejahatan tersebut. 

"Hingga saat ini tak ada keterlibatan (Teddy) Dana tersebut digunakan untuk apa atau kemana kami masih lakukan penelusuran," kata dia. 

Nantinya, lanjut Komarudin, pihaknya akan melakukan pemblokiran rekening milik pelaku. Hal tersebut dilakukan agar dana dari rekening tak dapat diambil. 

Terkait lahan yang digunakan untuk aksi penipuan dan penggelapan tersebut, pihaknya memang belum memberi Police Line karena hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan. 

"Untuk lahan saat ini belum menjadi barang bukti dalam perkara ini," terangnya.

Hingga saat ini, Batamnews tengah mencoba mengkonfirmasi terhadap pihak Joni Ong dan juga anaknya Juveno Ong. Kuasa hukum keduanya masih enggan dikonfirmasi saat dihubungi. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews