Lima Korban Kapal TKI Tenggelam di Batam Ditemukan, Baru 2 Jenazah Teridentifikasi

Lima Korban Kapal TKI Tenggelam di Batam Ditemukan, Baru 2 Jenazah Teridentifikasi

Salah satu jenazah korban kapal TKI yang tenggelam tiba di RS Bhayangkara Batam. (Foto: Reza/batamnews)

Batam, Batamnews - Proses pencarian korban kapal TKI ilegal yang tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau masih berlangsung.

Hingga Sabtu (19/11/2022), enam korban dari delapan penumpang kapal tujuan Malaysia itu telah ditemukan. Satu orang dalam keadaan selamat dan lima orang meninggal dunia. Dua korban lainnya belum ditemukan.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Sudarsono mengungkapkan proses identifikasi terhadap lima jenazah itu masih berlangsung di RS Bhayangkara Batam.

"Yang 5 korban meninggal dunia terdiri dari 2 orang perempuan dewasa dan 3 orang pria dewasa," ujar Darsono, Sabtu (19/11/2022). 

Baca: Sudah 5 Jenazah Korban Perahu Terbalik PMI Ilegal Ditemukan di Perairan Batam

Dua korban meninggal dunia sudah berhasil diidentifikasi yakni Sulipah asal Grobogan, Jawa Tengah dan Herunisa, warga Provinsi Aceh. 

"Untuk jenazah Sulipah sudah dikonfirmasi kepada anaknya yang perempuan bernama Anis Sekar, kalau jenazah Herunisa ada keluarga adiknya bernama Hamid," kata dia. 

Sedangkan tiga korban lainnya yang berjenis kelamin laki-laki masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, satu korban selamat merupakan Zuraidah, warga Provinsi Aceh yang saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. 

"Untuk proses pemulangan jenazah yang telah teridentifikasi kita masih menunggu pihak keluarga untuk datang ke sini," pungkasnya. 

Adapun dua korban lainnya belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Salah satu diantaranya adalah Abdul Ahesan yang merupakan anak balita dari Sulipah.

Seperti diketahui, kapal kayu yang mengangkut 8 orang dengan tujuan Malaysia ini tenggelam di perairan Kabil, Nongsa, Batam pada Selasa (15/11/2022) dini hari.

Baca: Tim SAR Perluas Radius Pencarian Korban Hilang Tragedi Perahu Terbalik PMI Ilegal di Perairan Batam

Memasuki hari kelima pencarian para korban, tim SAR gabungan memperluas lokasi pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih menyisir lokasi perairan sekitar. 

"Ada dua korban yang belum ditemukan yakni seorang pria dewasa dan seorang pria (anak berusia tiga tahun)," ujar Riyadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews