Batam, Batamnews - Tragedi kapal tenggelam yang membawa PMI ilegal dari Batam, Indonesia ke Malaysia sangat memprihatinkan. Kejadian seperti ini kerap terjadi berulang-ulang.

Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus berharap para korban segera ditemukan. Ia meminta pihak terkait melakukan pencarian secara maksimal.

"Yang paling penting korban ditemukan baik dalam keadaan selamat atau meninggal," kata pria yang akrab disapa Romo Paschal itu, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Dibantu Binda Kepri, Polisi Amankan Seorang Pria Terkait Insiden Tenggelamnya Kapal PMI Ilegal

Ia juga meminta aparat bertindak tegas. Polisi, kata dia, sudah pasti mengetahui siapa dalang di balik kasus human trafficking yang terjadi.

"Polisi sudah tau apa yang mereka perbuat. Siapa yang jadi pelaku harus ditindak, mereka tak perlu diajari, tindak tegas saja pelakunya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal kayu dikabarkan terbalik di Perairan Kabil, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (14/11/2022) malam.

Baca juga: Sedih Lihat Foto Jenazah Korban Kapal TKI Tenggelam di Batam, Anis: Itu Ibu Saya 

Kapal tersebut mengangkut 8 orang penumpang, termasuk PMI dan nakhoda.

Sebanyak 4 korban telah ditemukan, 3 dalam keadaan selamat dan satunya lagi meninggal dunia. 

Sementara 4 lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR. Dari total penumpang, 1 diantaranya balita berusia 3 tahun.