Petani Bintan Mengadu ke Ansar, Mengaku Dipersulit Bawa Hasil Pertanian via Pelabuhan ASDP Tanjunguban

Petani Bintan Mengadu ke Ansar, Mengaku Dipersulit Bawa Hasil Pertanian via Pelabuhan ASDP Tanjunguban

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan tanaman, alat pertanian serta pupuk kepada kelompok tani Kabupaten Bintan di Dasawisma Mawar, Kampung Sembari, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Senin (7/11/2022). (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Para petani di Kabupaten Bintan mengeluhkan sulitnya hasil pertanian diangkut dengan kapal Roro dari Bintan ke Batam di Pelabuhan ASDP Tanjunguban. Mereka mengadukan hal ini ke Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Apalagi saat lebaran atau hari besar lainnya. Mereka merasa 'dipermainkan' oleh petugas di pelabuhan ASDP untuk membawa hasil pertanian.

"Saya dapat laporan terkait di Pelabuhan ASDP Tanjunguban. Ketika petani Bintan lagi antrean malah dipermainkan-mainkan di sana. Petugas malah dahulukan yang lain," ujar Ansar di Kampung Seiembat Kijang Kota, Bintan, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kisah Petani Karet di Jambi Hilang Seharian Ditemukan dalam Perut Ular Piton

Ia mengatakan, harusnya untuk sayur maupun hasil pertanian lainnya harus diprioritaskan dalam keberangkatannya. Jangan sampai tertahan di Pelabuhan ASDP Tanjunguban apalagi sampai seharian. Karena barang tersebut mudah rusak dan cepat busuk.

"Untuk urusan sayuran dan lainnya menggunakan kapal Roro itu harus diprioritaskan. Jangan sampai sayurnya busuk karena nunggu satu hari," jelasnya.

Ansar berjanji akan mengecek langsung ke Pelabuhan ASDP Tanjunguban. Khususnya lagi saat waktu pengiriman hasil pertanian.

Baca juga: Motivasi Petani Lingga Bersawah, DPKP Terapkan Metode Demplot

"Saya akan laporkan masalah di pelabuhan dan kapal Roro itu ke Menteri Perhubungan (Menhub)," katanya.

Ansar memohon doa dari masyarakat agar Jembatan Batam-Bintan bisa segera terealisasi. Karena jika jembatan selesai sangat mudah bolak balik antara Bintan-Tanjungpinang-Batam.

"Kalau jembatan sudah selesai para petani bisa bawa pakai mobil langsung tak perlu pakai Roro yang lama itu dan tak perlu ngantre lagi," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews