Bintan, Batamnews - Guru PTK Non ASN di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dikabarkan sudah empat bulan belum menerima gaji. Kondisi ini pun sontak mendapat perhatian Ketua Fraksi PKS DPRD Kepri, Hanafi Ekra.

"Kita paham mungkin begitu banyak problem keuangan daerah hari ini, namun tentu harus ada prioritas-prioritas, mereka guru PTK Non ASN ini tonggak pembangunan SDM di Kepri. Harus diprioritaskan," ujar dia disela-sela sidang paripurna DPRD Kepri, kemarin.

"Bagaimana mereka bisa menjalankankan tugasnya dengan baik, persoalan ekonomi mereka saja terusik," tambah Hanafi.

Baca juga: Cerita Miris Guru Honorer di Kepri Terlilit Utang Akibat Gaji Tertunggak

Selain itu, Hanafi Ekra juga menyesalkan alasan teknis seperti regulasi dan sistem.

"Kita juga tahu ada alasan terkait aturan tidak ada skema honorer dan guru akan di PPPK kan semua, jadi salah satu kendala utama harus diinput di SIPD. Tapi saya pikir tentu ada jalannya tidak sampai harus menunggu lama begini kasihan guru-guru honor ini," jelasnya.

Dia berharap Pemprov Kepri agar sebelum pekan kedua November ini gaji guru honor tersebut dapat dibayarkan.

"PKS tekankan gaji guru honorer ini harus cair, harus dikeluarkan pekan pertama atau paling lama pekan kedua November ini," pungkas dia.