Bintan, Batamnews - Truk Mitsubishi Canter BP 8732 YT diduga milik toke peternakan di Cikolek Toapaya kecebur ke laut dan tenggelam di Pelabuhan Kota Sagara Mentigi Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

Bedasarkan informasi yang didapat, kejadian truk kecebur dan tenggelam di laut terjadi pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Disaat itu, truk yang ditumpangi Peri Irawan (33), dan Kasmin (24) hendak melakukan bongkar muat dari Speedboat Levindo Jaya 8. Barang yang dibongkar muat itu adalah 90 box berisi 90 ribu anak ayam asal Pulau Buton, Provinsi Riau.

Baca juga: Pemprov Kepri Tak Ingin Ada Bawal Impor dari Malaysia, Ansar: Berdayakan Hasil Nelayan Bintan

Selesai memindahkan box berisikan 90 ribu ekor anak ayam tersebut. ABK Speedboat Levindo Jaya 8, Riyaldi (22) menawarkan diri untuk memutarkan truk tersebut. Namun naasnya ABK asal Tanjungbalai Karimun itu menginjak pedal gas dengan posisi persneling atau transmisi aktif di gigi dua.

Spontan truk itu berjalan dan tak bisa dikendalikan hingga menabrak pagar pelabuhan. Lalu truk bersama penumpang dan muatannya kecebur ke laut.

Beruntung tiga orang di dalam truk berhasil menyelamatkan diri dengan mendobrak kaca jendela truk. Sementara truk dan 90 ribu ayam tenggelam hingga ke dasar laut. Sehari setelah kejadian, Kamis (3/11/2022) siang, truk tersebut baru dapat dievakuasi dengan bantuan mobil crane.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Panen 10 Ton Bawal Bintang di Bintan, Nilai Ekonomis Tembus Rp 1,2 Miliar

Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara AKP Purbowo membenarkan truk muatan ayam yang tenggelam di laut sekitaran Pelabuhan Kota Sagara Tanjunguban.

"Iya benar ada. Semalam sore kejadiannya," kata Purbowo, Kamis (3/11/2022).

Dalam insiden ini tidak sampai menelan korban nyawa. Ketiga penumpang truk selamat namun mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki diduga akibat terkena pecahan kaca mobil saat menyelamatkan diri.

"Truknya sudah ditarik ke pelabuhan dan juga sudah kita evakuasi dari lokasi kejadian," ucapnya.