Aksi Damai Imigran Afghanistan di Batam, Aparat Siaga Antisipasi Gesekan dengan Warga

Aksi Damai Imigran Afghanistan di Batam, Aparat Siaga Antisipasi Gesekan dengan Warga

Aksi damai imigran Afghanistan di Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (4/10/2022). (Foto: Juna/batamnews(

Batam, Batamnews - Pengungsi Afghanistan yang berada di Batam, Kepulauan Riau kembali menggelar aksi damai, Selasa (4/10/2022), kendati pada aksi-aksi sebelumnya sempat terjadi pergesekan dengan warga.

Dari pantauan, sejumlah pengungsi asal Afganistan itu melakukan aksi damai dengan berjalan mengitari jantung kota atau pusat pemerintahan Kota Batam di kawasan Engku Putri. Tak seperti aksi sebelumnya, tak tampak lagi kibaran bendera asing.

Perhentian terakhir mereka berada di Halte Bus Trans Batam, di Mega Mall Batam.

Baca: Diadang Polisi dan Satpol PP Batam, Pengunjuk Rasa Afghanistan Bubar Teratur

Dari informasi yang diperoleh, para pengunjuk rasa ini menuntut pemerintah dan pihak terkait memulangkan mereka ke negara asal.

Para personel pengamanan pun siaga di depan Kantor Wali Kota guna mengantisipasi atau menghindari bentrok antar pengungsi dan warga setempat.

Sekretaris Satpol PP Batam, Imam Tohari menyebut, petugas pengamanan akan siaga tiap pekan, tepatnya hari Selasa karena para pengungsi Afganistan diyakini melakukan aksi pada hari yang dimaksud.

"Banyak penolakan dari warga sehingga diantisipasi agar tak terjadi kerusuhan seperti yang sudah-sudah," ujarnya.

Baca: Petugas Bubarkan Unjuk Rasa Ilegal Pengungsi Afghanistan di Batam, Kerap Bikin Resah Warga

Kata Imam, jika ada pengungsi yang tetap ngeyel demo hingga menyebabkan kemacetan dan keresahan warga, pihaknya akan tegas mengamankan para pendemo itu.

"Kalau mereka setop di sini (depan Kantor Wali Kota), kita tidak tegas. Jangan sampai jadi kericuhan antar warga lagi," pungkas Imam.

Kali ini, mereka: Satpol PP dan Polisi, menurunkan total 100 personel. Ada juga armada pendukung pengamanan berupa 2 mobil dan 4 armada kecil dari Satpol PP, serta beberapa mobil dari Polresta Barelang. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews