Batam, Batamnews - Unjuk rasa sejumlah elemen buruh di Batam, Kepulauan Riau memprotes kenaikan harga BBM hingga UU Cipta Kerja batal digelar pada 4 Oktober 2022 esok. 

Pernyataan ditundanya aksi itu dibeberkan oleh Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Yapet Ramon.

Kata dia, demo akan tetap dilakukan. Semula demo akan dilaksanakan pada 4 Oktober jadi ditangguhkan ke tanggal 10 atau 12 Oktober mendatang.

"Ini karena langsung kita dapat arahan dari pimpinan SPMI pusat bahwa aksi akan diundur untuk sementara. Kita tetap mengikuti arahan dari pusat saja," kata Ramon, Senin (3/10/2022).

Baca: Buruh Batam Kembali Turun ke Jalan pada 4 Oktober Mendatang, Ini Isu yang Diusung

Pengunduran waktu demo itu, lanjutnya, dikarenakan pihak kepolisian akan mengadakan perayaan ulang tahun TNI. Dengan terpaksa aksi ditunda.

"Sebenarnya kita ini memang terkesan diintervensi. Tapi mau bagaimana lagi, kita tetap ikut komando dari pimpinan SPMI. Tapi yang jelas aksi tetap akan kita lakukan dengan tuntutan yang sama," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, ratusan pekerja di Batam akan turun ke jalan pada Selasa esok. Titik kumpulnya di Gedung Graha Kepri, Batam Center.

Baca: Buruh Tuntut Kenaikan Upah, Wahyu Wahyudin: UMK Rp 5 Juta Untuk Hidup Layak

Tuntutan aksi mulai dari penolakan atas kenaikan harga BBM, minta kenaikan upah minimum sampai UU Cipta Kerja yang dinilai menyengsarakan kaum buruh.