Batam, Batamnews - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri mengamankan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB dari Malaysia yang masuk ke Kota Batam lewat pelabuhan tidak resmi.

Ada 4 orang WNI yang diamankan. Mereka diduga merupakan PMI ilegal yang berhasil masuk ke Malaysia dan kini hendak pulang ke Tanah Air.

“Ada empat orang yang kami amankan, yaitu PA (23), A (32), AA (33) dan T (30),” ujar Kasubdit Gakum Dit Polairud Polda Kepri, AKBP Sudarsono di Batam Kepulauan Riau, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Tempat Penampungan PMI Ilegal di Batubesar Batam Digerebek, Pemilik Rumah Diangkut Polisi

Pengamanan para PMI ilegal ini bermula pada saat keempat dari pekerja itu turun di salah satu pelabuhan tidak resmi yang ada di Batam dari Malaysia.

Ketika masih berada di sekitar pelabuhan, salah satu orang PMI ilegal tidak sengaja ngobrol dengan salah seorang anggota kepolisian yang sedang berpakaian bebas.

“Jadi mereka itu nggak tau kalau yang diajak ngobrol iti polisi,” kata Sudarsono.

Baca juga: Acing, Penyelundup PMI Ilegal dari Bintan Divonis 10 Tahun Penjara

Setelah mendengar cerita salah seorang PMI ilegal itu, diketahui bahwa mereka ada empat orang dan baru saja tiba dari Malaysia. “Tapi mereka tidak ada paspor sama sekali dari Malaysia,” ujarnya.

Akibatnya, para pekerja ilegal itu diamankan oleh pihaknya dan sudah dibawa ke Polairud Polda Kepri untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Ini hanya masalah administrasi saja. Beruntung dia ketangkapnya di sini, kalau di Malaysia sana, kan, makin susah urusannya,” kata dia.