Batam, Batamnews - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan tim untuk melayani swab antigen kepada para jemaah haji yang tiba melalui debarkasi Batam, Kepulauan Riau

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan tim swab berasal dari puskesmas yang ditunjuk dan ditugaskan di Bandara Hang Nadim. 

“Per hari, ada 7-8 orang petugas yang tergabung dalam tim swaber,” ujar Didi, Selasa (26/7/2022).  

Ia menjelaskan, setiap jemaah haji dari Mekkah yang tiba di Batam akan diambil swab antigennya, jika hasilnya positif maka akan dikarantina di Asrama Haji. 

Bagi jemaah haji yang positif antigen tersebut akan dilakukan pemantauan, jika hasil tes PCR negatif maka dapat keluar, atau ketika sudah 10 hari menjalani isolasi maka otomatis diperbolehkan keluar. 

“Khusus yang positif antigennya, ada ruangan khusus, namun tetap di kawasan Asrama Haji,” katanya. 

Hal itu berlaku bagi jemaah haji yang berasal dari luar Batam, sedangkan jemaah haji yang dari Batam akan dilakukan pemantauan di wilayah kerja Dinkes Kota Batam. 

“Kalau misalnya berasal dari Kalimantan atau Riau, mereka akan diisolasi di Asrama Haji,” kata Dia. 

Bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinkes Provinsi Kepri, pihaknya akan menurunkan petugas yang bersiaga di Asrama Haji. Para petugas ini yang berjaga dibagi dari 3 shift, selama 24 jam. 

“Setiap shiftnya ada 4 orang petugas yang jaga, kami ditugaskan dari tanggal 26-29 Juli,” ucapnya. 

Berdasarkan keterangan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI), bahwa hari ini ada 450 orang jemaah haji yang tiba di Batam melalui Bandara Hang Nadim. 

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara mengatakan para jemaah haji tersebut akan tiba di Batam pada pukul 12:15 WIB. 

Pihaknya telah menyediakan 10 bus untuk mengantarkan para jemaah ke Asrama Haji di kawasan Batam Centre.

“Kloter pertama hari ini berasal dari Kepri, 7 Kabupaten/Kota, kloter berikutnya 27, 28, 29 Juli berasal dari gabungan Kalimantan Barat dan Riau,” katanya.